Cerita Ibu Hamil Asal Indramayu yang Jadi Korban TPPO di Abu Dhabi, Kini Berjuang Menuntut Keadilan

Rusniati (34) warga Desa Nunuk, Kecamatan Lelea, Indramayu jadi korban tindak pidana perdagangan orang

Dok SBMI Indramayu
KORBAN TPPO - SBMI Indramayu saat melakukan pendampingan kasus yang menimpa Rusniati setelah menjadi korban TPPO di Abu Dhabi, UEA 

Di agency, Rusniati justru dapat perlakuan tidak mengenakan. Ia diminta menyerahkan uang Rp 10 juta dengan dalih pembelian tiket kepulangan. Tidak hanya itu, ponselnya juga dirampas.

Baca juga: Samapta Polres Indramayu Lakukan Pengamanan Ibadah Jumat Agung di GKI Indramayu

“Korban sempat menolak menyerahkan gaji sebulan yang belum diterimanya, tapi tas miliknya digeledah oleh pihak agency dan ditemukan uang sebesar 1.200 dirham yang dikemudian turut diambil secara paksa,” ujar dia.

Rusniati sendiri baru tahu dirinya jadi korban TPPO. Setelah pulang ke Indonesia, karena merasa dirugikan ia didampingi SBMI melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Akhmad Jaenuri mengatakan, kasus yang dialami Rusniati hanya satu dari banyaknya kejadian mengerikan yang menimpa pekerja migran yang direkrut secara unprosedural.

Menurutnya, kasus TPPO ini jumlahnya sangat banyak. Para korban yang direkrut biasanya berasal dari daerah pedesaan.

Mengingat mudahnya korban untuk direkrut karena ketidaktahuan serta minimnya pengawasan di tingkat desa.

“Negara harus membenahi akar persoalan ini, bukan hanya merespons setelah jatuhnya korban. SBMI akan terus mengawal kasus ini sampai ada keadilan dan reformasi nyata dalam tata kelola migrasi bagi pelindungan Pekerja Migran Indonesia,” ujar dia.

SBMI pun mendorong agar pemerintah hadir melakukan sosialisasi, pendataan, hingga pengawasan terhadap praktik rekrutmen calon pekerja migran.

“Negara harus hadir secara konkret, tidak hanya dalam bentuk regulasi, tetapi juga dengan pengawasan ketat dan pemberian keadilan yang berpihak kepada korban,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved