Tubuh Bocah SD di Cirebon Terbakar

Update Bocah 12 Tahun di Cirebon Tersiram Alkohol 90 Persen Saat Main Lalu Terbakar, Ini Kata Polisi

Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait bocah tersiram alkohol 90 persen di Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
JENGUK KORBAN - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar saat menjenguk korban tersambar api akibat cairan alkohol di RSD Gunung Jati Cirebon 

“Soal ada motif kesal atau marah, sepertinya tidak. Sejauh ini juga tidak ada motif lain, kita dalami juga. Sejauh ini masih memang murni karena anak-anak yang suka bermain,” katanya.

Terkait asal-usul cairan alkohol, polisi memastikan bahwa cairan tersebut berasal dari tempat penyimpanan resmi milik promotor perusahaan farmasi, bukan dari sumber ilegal.

“Sejauh ini dari salah satu promotor perusahaan farmasi dan bukan barang-barang ilegal,” ujarnya.

Pantauan Tribun, AKBP Eko Iskandar mendatangi langsung ruang isolasi tempat korban dirawat.

Ia terlihat berbincang dengan orang tua korban serta menyerahkan bingkisan berisi kebutuhan gizi. 

Tak lupa, dirinya juga mendoakan agar korban segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mengalami luka bakar serius setelah tersambar api saat bermain bersama teman-temannya.

Ironisnya, insiden itu diduga melibatkan cairan alkohol yang disiramkan ke tubuh korban.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (6/4/2025) sore di lingkungan tempat tinggal korban.

Korban berinisial AE, siswa kelas VI SD, mengalami luka bakar hingga 85 persen dan kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon.

Menurut keterangan keluarga, insiden bermula saat korban bermain di depan rumah, tak jauh dari masjid kompleks, bersama teman-temannya.

"Dia lagi duduk, tiba-tiba disiram alkohol 90 persen, terus di sebelahnya ada temannya yang main api."

"Langsung nyamber ke badannya," ujar bibi korban, Inka Damayanti, kepada media, Selasa (8/4/2025).

Tubuh korban langsung terbakar hebat.

Dalam kondisi panik, AE berguling di tanah untuk memadamkan api, lalu berlari pulang sambil berteriak histeris.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved