PHK Massal di Cirebon

VIRAL Video Sweeping, Kuasa Hukum PT Yihong: Mogok Kerja Tak Sesuai Aturan, Berujung PHK Massal

Video Sweeping Tersebar, Kuasa Hukum Pt Yihong Cirebon: Mogok Kerja Tidak Sesuai Aturan, Berujung PHK Massal

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Tangkapan layar aksi sweeping oleh sekelompok pekerja PT Yihong Novatex Indonesia Cirebon terhadap rekan mereka, agar turut melakukan mogok kerja. Aksi sweeping itu disebut-sebut menjadi awal mula terjadinya mogok kerja selama empat hari, yang kemudian dilanjutkan dengan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon pada bulan lalu. 

"Kami tidak tahu pasti bagaimana informasi itu disampaikan ke rekan-rekannya, tapi kemudian tersebar dan muncullah aksi sweeping,” ucap Hafidz saat diwawancarai di PT Yihong Novatex Indonesia yang berada di Kanci, Kabupaten Cirebon, Selasa (8/4/2025).

Ia menyebut, manajemen tidak mempermasalahkan aksi spontanitas tersebut.

Namun, Hafidz menyayangkan karena aksi itu berlangsung terus-menerus dan berdampak buruk terhadap operasional perusahaan.

“Kalau spontanitas itu ya bolehlah, tapi kalau terus-menerus dan mengarah pada upaya memaksa perusahaan untuk menghentikan usahanya, itu yang kami sesalkan."

"Order dibatalkan, mesin pun sudah ditarik, ada dua kontainer. Jadi sangat tidak memungkinkan melanjutkan operasional,” ucapnya.

Baca juga: MULAI HARI INI, Jalan Tol Tangerang–Merak Ada Diskon Tarif Tol Sebesar 20 Persen, Ini Syaratnya

Hafidz juga menegaskan, bahwa mogok kerja yang dilakukan pekerja tidak mengikuti mekanisme yang diatur undang-undang.

“Seharusnya mogok kerja itu ada pemberitahuan tertulis, ada proses perundingan terlebih dulu. Tapi ini tidak ada."

"Mereka berdalih mogoknya spontan, padahal berlangsung berhari-hari,” jelas dia.

Terkait adanya dugaan oknum penyusup yang memicu mogok massal, Hafidz menyatakan pihaknya tidak mengetahui secara pasti.

Baca juga: Harga Emas Antam di Bandung dan Cimahi Hari Ini Ambruk Parah, 1 Gram Tembus Segini

“Kalau soal itu, kami tidak tahu apa yang terjadi di internal pekerja. Tapi yang jelas, mogok kerja tersebut lebih mengarah pada pemaksaan agar perusahaan berhenti beroperasi,” katanya. 

Diberitakan sebelumnya, ribuan buruh PT Yihong Novatex Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon, Selasa (11/3/2025).

Mereka menuntut agar perusahaan membatalkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dilakukan terhadap lebih dari 1.000 karyawan.

Koordinator aksi, Suheryana mengatakan, para buruh menolak PHK sepihak yang dilakukan PT Yihong Novatex Indonesia.

Baca juga: MULAI HARI INI, Jalan Tol Tangerang–Merak Ada Diskon Tarif Tol Sebesar 20 Persen, Ini Syaratnya

"Ya, kita para pekerja PT Yihong Novatex Indonesia menuntut supaya pabrik itu tidak menjalankan PHK sepihak."

"PHK ini hanya akal-akalan, mereka beralasan pabrik pailit, tapi sampai sekarang mereka tidak bisa membuktikannya," ujar Suheryana kepada wartawan di lokasi aksi, Selasa (11/3/2025).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved