Ini Respons Pemerintah Desa Pondoh Indramayu Soal Warga yang Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

Warga di Desa Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu menanam pohon pisang di jalan rusak

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
MENANAM POHON PISANG - Warga tanam pohon pisang di Jalan Kabupaten di Desa Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (4/4/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Warga di Desa Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu menanam pohon pisang di jalan rusak.

Kondisi tersebut langsung direspons pemerintah desa setempat.

Lurah Desa Pondoh, Hermanto mengatakan, pihaknya memahami keinginan warga yang ingin jalanan yang menghubungkan antar desa di wilayah setempat mulus.

Pemerintah desa pun sebenarnya sudah melalukan berbagai upaya untuk merealisasikan keinginan itu.

Upaya tersebut, bahkan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari saat awal jalan setempat mengalami kerusakan.

Baca juga: Warga Desa Pondoh Indramayu Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak Parah Karena Tak Kunjung Diperbaiki

Yakni dengan mengajukan permohonan perbaikan jalan ke pemerintah daerah, mengingat kewenangan perbaikannya ada di pemerintah kabupaten.

“Sebenarnya pemerintah desa sudah mengupayakan beberapa kali ke pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten, itu sudah kami upayakan tapi memang belum terealisasi,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (4/4/2025).

Adapun perihal aksi warga, lanjut Hermanto, pihaknya akan menindaklanjuti dengan melaporkan hal tersebut ke pemerintah daerah.

Dengan harapan, keinginan warga yang ingin jalannya mulus bisa cepat terealisasikan.

“Mudah-mudahan pemerintah cepat merealisasi keluhan-keluhan masyarakat kami di Desa Pondoh,” ujar dia.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Sukabumi, Nenek Usia 90 Tahun Tewas Terpanggang

Salah seorang warga, Acing (40) mengatakan, aksi penanaman pohon pisang ini sengaja dilakukan agar bisa mendapat respons dari pemerintah daerah.

Apalagi kerusakan jalan diketahui sudah terjadi sekitar kurang lebih 2 tahun.

Ia juga tidak memungkiri, kondisi jalanan yang rusak kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas di wilayah setempat.

“Karena kan semua pengendara ingin cari jalan yang enak, sehingga yang dari kiri malah ke kanan atau ambil jalan lawan arah istilahnya sehingga terjadi tabrakan segala macam, sering itu,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved