Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat Awal Syawal: Meraih Pahala Berlimpah di Puasa Syawal
Berikut contoh naskah khutbah jumat minggu pertama di bulan Syawal 1446H, singkat dan penuh haru
Penulis: Sartika Harun | Editor: Sartika Rizki Fadilah
Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan selama sebulan, pahalanya seperti sepuluh bulan, dan siapa yang berpuasa enam hari setelah Idul Fitri (Syawal), maka ia telah menyempurnakan puasanya selama setahun," [HR. Ibnu Majah].
Ibnu Qudamah mengatakan dalam al-Mughni penjelasan hadits ini adalah bahwa setiap kebaikan dibalas sepuluh kali lipat. Satu bulan puasa Ramadhan setara dengan sepuluh bulan, dan enam hari puasa Syawal setara dengan enam puluh hari. Sehingga totalnya menjadi dua belas bulan, yang merupakan satu tahun penuh.
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah Keutamaan puasa Syawal ini menunjukkan bahwa amal ibadah di bulan Syawal memiliki nilai yang tinggi. Meskipun hanya enam hari, pahalanya setara dengan puasa selama setahun penuh. Hal ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan meraih pahala yang berlipat ganda. Simak penjelasan Ibnu berikut:
يَعْنِي أَنَّ الْحَسَنَةَ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا ، فَالشَّهْرُ بِعَشَرَةٍ وَالسِّتَّةُ بِسِتِّينَ يَوْمًا . فَذَلِكَ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، وَهُوَ سَنَةٌ كَامِلَةٌ
Artinya: "Maksudnya satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang serupa. Maka sebulan menjadi sepuluh bulan, dan enam hari menjadi 60 hari [2 bulan], sehingga menjadi satu tahun penuh [12 bulan]. Maka, ada dua belas bulan dalam setahun, yang merupakan satu tahun penuh."
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 28 Maret 2025, Menjaga Konsistensi Ibadah di Akhir Ramadan dan Setelah Ramadan
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah
Selanjutnya, dalam riwayat dari Ibnu Umar, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan keutamaan lain puasa Syawal adalah orang yang melaksanakan puasa enam hari akan diampuni semua dosanya. Keutamaan ini menjadi motivasi yang kuat untuk tidak melewatkan kesempatan meraih pahala yang besar. Dengan menjalankan puasa Syawal, umat Islam tidak hanya menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan, tetapi juga dapat mensucikan diri dari dosa-dosa yang telah diperbuat.
Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar tersebut berbunyi:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ خَرَجَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dan mengikutinya dengan enam hari Syawal, maka dia keluar dari dosa-dosanya seperti hari dia dilahirkan oleh ibunya."
Adapun maksud "keluar dari dosa-dosa seperti hari dia dilahirkan oleh ibunya" adalah diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Ini merupakan ganjaran yang luar biasa bagi orang yang mau bersusah payah menjalankan puasa di bulan Syawal.
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah
Dengan demikian, marilah kita manfaatkan kesempatan emas ini untuk meraih pahala yang besar dan mensucikan diri dari dosa-dosa dengan menjalankan puasa Syawal selama enam hari setelah Idul Fitri. Pun semoga kita menjadi orang yang takwa, yang konsisten beramal kebajikan pasca Ramadhan.
بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ الآيَةِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Khutbah II
naskah khutbah jumat syawal
naskah khutbah Jumat
materi khutbah Jumat
teks khutbah Jumat
khutbah Jumat
CERAMAH Khutbah Jumat Besok 22 Agustus 2025: Kepentingan Bangsa Harus Menjadi Prioritas Utama |
![]() |
---|
Materi Khutbah Jumat 22 Agustus 2025: Merenungi Keberkahan Rahmat Allah yang Tak Ternilai |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat Besok: 3 Perkara yan Bisa Menyelamatkan Diri dari Api Neraka |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 22 Agustus 2025: 4 Hambatan yang Menghalangi Hamba Dekat dengan Allah |
![]() |
---|
NASKAH Khutbah Jumat Besok 22 Agustus 2025: Luangkan Waktu untuk Berbakti kepada Ibu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.