Kemeriahan Takbir Keliling di Bugistua Indramayu Saat Malam Idul Fitri, Ada Miniatur Unta dan Naga

Kemeriahan terjadi saat pawai takbir keliling di Anjatan, Indramayu malam tadi.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Istimewa
TAKBIR KELILING - Kemeriahan Karnaval Takbir Keliling di Dusun Salamdarma, Desa Bugistua, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Minggu (30/3/2025) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Umat muslim di Kabupaten Indramayu melaksanakan pawai takbiran Idul Fitri 1446 Hijriah, Minggu (30/3/2025) malam.

Salah satunya di Dusun Salamdarma, Desa Bugistua, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.

Warga di sana memeriahkan Hari Kemenangan dengan beragam miniatur, ada kuda terbang, naga, unta, dan masih banyak lagi.

Beragam miniatur itu kemudian di arak dalam bentuk karnaval keliling desa diiringi dengan gema takbir menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Ada 6 RT yang ikut serta dalam festival tersebut, masing-masing RT menampilkan miniatur atau karakter costume yang mereka buat sendiri.

Pelaksanaan pun berlangsung meriah saat seluruh warga ikut serta dalam pawai mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.

Ketua penyelenggara, Dhika mengatakan, Festival ini digelar Ciung Wanara Jabar Foundation yang berkolaborasi dengan Masjid Jamie Al Fudhola.

“Festival Takbir Keliling ini melibatkan enam RT. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen kebersamaan yang penuh makna bagi masyarakat dalam menyambut hari kemenangan,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Dhika menyampaikan, pihaknya mengapresiasi atas partisipasi aktif warga yang sudah sangat antusias memeriahkan karnaval tersebut.

Mereka rela membuat miniatur dengan sekreatif mungkin hingga membuat kegiatan makin meriah.

“Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Ciung Wanara Jabar Foundation yang telah ikut mewujudkan festival ini. Kami sangat bersyukur melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa,” ujar dia.

Ciung Wanara Jabar Foundation sendiri menegaskan komitmennya dalam mendukung kegiatan sosial dan budaya yang mempererat persaudaraan umat. 

Pihaknya juga berharap festival tersebut dapat terus menjadi tradisi sehingga membawa kebahagiaan serta mempererat ukhuwah Islamiyah di masyarakat.

“Dengan semangat kebersamaan dan keceriaan yang hadir dalam festival ini, Festival Takbir Keliling 1446 H menjadi bukti bahwa budaya dan tradisi Islam dapat terus lestari dengan cara yang kreatif dan melibatkan banyak pihak,” ujar dia.

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Tabuh Bedug Lebaran Bareng Warga

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved