Persibmania

Demi Back To Back Juara, WHU Sebut yang Penting Persib Menang di 5 Laga Dari 7 Pertandingan Tersisa

Persib Bandung memiliki 7 laga sisa pada Liga 1 Indoensia 2024/2025, kini masih berada di puncak klasemen sementara

Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
PERSIB BANDUNG - Bos Persib Bandung, Umuh Muchtar, saat ditemui di kediamannya yang berada di Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (23/3/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Persib Bandung memiliki 7 laga sisa pada Liga 1 Indoensia 2024/2025, kini masih berada di puncak klasemen sementara dan yang terpenting bisa menang di lima laga.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bos Persib Bandung, Umuh Muchtar, saat ditemui di kediamannya yang berada di Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (23/3/2025).

Menurut Umuh Muchtar, persaingan di papan klasemen Liga 1 masih ketat, dan jangan jumawa (meski Persib kini berada di puncak klasemen.

"Insya Allah kalau kata orang ini di atas kertas (Persib bisa juara), tapi kan bukan masalah di atas kertas atau tidak," ujar Umuh Muchtar.

Umuh menegaskan, nanti Persib harus buktikan dulu bahwa tidak kalah lebih dari dua kali.

Baca juga: Kunci Del Pino Jadi Top Skorer Sementara Persib Bandung dan Bawa Maung ke Puncak Klasemen

"Saya pertimbangkan, pokoknya menang lima kali  mau kalah mau draw sisanya yang penting lima kali menang untuk mempertarungkan gelar juara," kata Umuh.

Sebab memang dengan meraih kemenangan di lima laga, bisa dipastikan Persib bisa meraih kembali gelar juara. Sebab kini Persib berada di puncak klasemen dengan poin 57 dan di posisi kedua terdapat Dewa United yang memiliki poin 49.

Sehingga terdapat selisih 8 poin, jadi jika Persib bisa menang di 5 pertandingan, meski Dewa di 7 sisa laganya menang, tak bisa mengejar perolehan poin Persib.

"Namun, kemenangan lima kali ini kita tidak bisa membaca mana lawan berat, mana lawan mudah karena tidak bisa diprediksi seperti itu," kata Umuh.

Umuh mencontohkan, saat Persib menghadapi Madura United di Stadion GBLA, seharusnya menang malah hasilnya draw 0-0.

"Waktu itu kita lawan PSBS Biak ya, dipindahin venuenya  ke Papua, jadi kan itu sudah luar biasa imbang di sana, kita sampai kelelahan kan, padahal prediksi menang mutlak," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved