Update Kecelakaan Maut di Kuningan, Petugas TNI dan Polisi Evakuasi Motor yang Masuk Kolong Mobil

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kecelakaan maut berlangsung di Jalan Raya Pagundan-Kuningan menjadi perhatian pengendara dan penggunaan jalan setempat.

Terlebih saat sejumlah petugas TNI dan Polri dibantu warga melakukan evakuasi kendaraan roda dua yang masuk kolong kendaraan roda empat seusai terlibat tabrakan alias adu banteng. 

Terpantau di lokasi kejadian, motor yang dibawa korban meninggal yang warga Desa Purwasari, terlihat ringsek dan berubah bentuk dari sepeda motor pada umumnya.

Begitu juga dengan kondisi bagian depan mobil terlihat rusak parah.

Tidak begitu lama evakuasi kendaraan pun berhasil dan diangkut menggunakan kendaraan dinas kepolisian unit kecelakaan lalu lintas.

Sedang mobil terlibat pun diamankan ke Mapolres Kuningan. 

Berita sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Pagundan, Kecamatan Lebakwangi, menjadi perhatian warga di Kuningan.

Mobil sedan dari arah barat yang hilang kendali hingga memakan jalur berlawanan dan menyebabkan kecelakaan maut. 

Dalam video viral berdurasi 3 menit 59 detik, muncul suara menerangkan kecelakaan maut tersebut.

"Gak tahu, tiba - tiba mobil menabrak dan posisi sudah berada di sisi jalan," kata Nunung yang juga penumpang mobil terlibat kecelakaan maut tersebut. 

Diketahui dalam kecelakaan maut, mobil yang digunakan memiliki penumpang 4 jiwa termasuk pengemudi.

"Saya Nunung dari Cibingbin dan Pak Adi sopir suami saya," kata Nunung ditemani dua anaknya. 

Diketahui sebelumnya, kecelakaan terjadi melibatkan satu unit mobil dan satu unit motor.

Mobil yang dikendarai AI (46) warga Desa Cibingbin Kecamatan Cibingbin menabrak pengendara motor hingga tewas. Diduga kecelakaan tersebut terjadi karena sopir mobil mengantuk.