Viral

Viral Video Dugaan Salam Tempel Polantas, Begini Respon Polda Metro Jaya

Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram @depokinfo24jam, terlihat sebuah mobil berwarna hitam dan mobil patroli

ig
POLISI VIRAL - Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram @depokinfo24jam, terlihat sebuah mobil berwarna hitam dan mobil patroli polisi sedang berada di bahu jalan.  

TRIBUNCIREBON.COM - Video yang memperlihatkan dua polisi diduga menerima 'salam tempel' dari pengendara mobil, beredar viral di media sosial (medsos).

Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram @depokinfo24jam, terlihat sebuah mobil berwarna hitam dan mobil patroli polisi sedang berada di bahu jalan. 

Seorang pria berbaju hitam tampak berbincang dengan dua polisi berseragam dinas.

Percakapan mereka berlangsung di belakang mobil hitam atau tepat di depan mobil patroli polisi

Tak lama kemudian, pria tersebut mendekati seorang penumpang yang duduk di kursi depan sebelah kiri. 

Penumpang itu terlihat mengeluarkan sesuatu dari dompetnya. 

Pria berbaju hitam lengan pendek itu menerima sesuatu tersebut dan memasukkannya ke dalam kantong celana belakang bagian kanan. 

Setelah itu, ia kembali menghampiri dua polisi sambil mengambil sesuatu dari kantong celana belakang kanan, lalu menyerahkannya kepada polisi yang mengenakan topi.

Kemudian, satu polisi yang tidak mengenakan topi mendekati pria tersebut sambil menepuk pundaknya. 

Mereka kembali berbincang sebentar sebelum polisi mempersilakan pria itu untuk melanjutkan perjalanannya. 

Baca juga: Geger, Mayat Pria Ditemukan di Belakang Lapangan Futsal Larangan Cirebon, Ini Kata Polisi

Tanggapan Wadirlantas Polda Metro Jaya

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argowiyono merespon video viral yang memperlihatkan dua polisi diduga menerima ' Salam tempel ' dari pengendara mobil.

AKBP Argowiyono mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di salah satu Tol Dalam Kota pada Sabtu (15/3/2025) pukul 11.30 WIB.

Saat itu, petugas Polisi Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya memberhentikan sebuah mobil Suzuki Baleno karena pelanggaran terkait Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang telah habis masa berlakunya. 

“Kemudian petugas melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat pelanggar dan benar bahwa surat-surat kendaraan sudah tidak berlaku,” kata Argowiyono dalam keterangannya, Senin (17/3/2025). 

Mengetahui hal itu, petugas memberikan peringatan agar memperpanjang dan mengganti TNBK-nya.

“Namun saat itu pelanggar bermaksud memberikan sesuatu kepada petugas, namun oleh petugas pemberian tersebut tidak diterima atau ditolak,” ungkap dia. 

Sejauh ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memanggil dua polisi tersebut, yakni Bripka F dan Briptu E, untuk mengklarifikasi kejadian viral ini.

Bukan hanya itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga mengonfrontir pernyataan dua polisi dengan pelanggar, yakni IC. 

“Bahwa memang betul tidak ada penyalahgunaan berupa permintaan uang dari petugas atau hal lainnya yang dilakukan oleh anggota,” tegasnya. 

Oleh karena itu, Argowiyono menekankan bahwa Bripka R dan Briptu E telah melaksanakan tugasnya secara prosedural. 

“Kemudian kami juga melakukan konfirmasi kepada penggugah video atas nama saudara AH, di mana motif yang dilakukan semata-mata hanya mencoba kamera HP,” ujar dia. 

Argowiyono menyatakan bahwa AH juga meminta maaf jika video yang diunggahnya menjadi viral dan menimbulkan polemik

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved