Cerita Warga Berburu Penukaran Uang di Indramayu, untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Lilis Sri Handayani warga Kelurahan Margadadi, Kecamatan/Kabupaten Indramayu ikut mengantre saat ada penukaran uang oleh Bank Indonesia (BI) di Masjid Islamic Center Indramayu, Rabu (12/3/2025).

Uang itu nantinya untuk dibagi-bagi tunjangan hari raya (THR) di hari lebaran nanti.

Apalagi kebiasaan warga di Indramayu, kata Lilis, selain ke keluarga, THR juga diberikan kepada anak-anak tetangga yang ada di lingkungan rumah.

“Kalau enggak dituker jadi recehan lumayan, bisa habis gede,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Diketahui ada sekitar puluhan anak di lingkungan rumahnya.

THR yang diberikan pun bervariatif tergantung usia anak-anak.

Jika masih kecil diberi THR Rp 5-10 ribu. Jika agak besar diberi Rp 10-15 ribu tergantung kemampuan.

Belum THR untuk anak-anak keluarga inti.

Oleh karenanya, setiap menjelang Hari Raya Idulfitri, ia biasa berburu setiap kali ada penukaran uang dari BI.

Hanya saja, hari ini, Lilis tidak kebagian jatah untuk menukarkan uang.

Kuota yang difasilitasi BI sudah habis karena banyaknya warga yang juga ikut berburu penukaran uang.

“Tapi katanya nanti ada lagi, insya Allah datang lagi ke sini, daftarnya itu lewat aplikasi,” ujar dia.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Jajang Hermawan mengatakan, pihaknya bersama pimpinan perbankan secara resmi membuka rangkaian kegiatan penukaran uang Rupiah untuk Ciayumajakuning pada momen Ramadan dan Idulfitri.

Kegiatan ini akan berlangsung hingga Kamis (27/3/2025) mendatang.

Layanan penukaran ini dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025 bertema ‘Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah’.

“Hal ini merupakan wujud komitmen Bank Indonesia dalam menjaga ketersediaan uang rupiah di masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2025. Secara nasional, Bank Indonesia mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan dan Idulfitri,” ujar dia berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tribuncirebon.com.

Jajang menyampaikan, masyarakat dapat memanfaatkan layanan transaksi pembayaran digital melalui mobile dan internet banking, serta QRIS untuk kebutuhan pembayaran dan transfer.

Pada tahun 2025, layanan penukaran uang rupiah mengoptimalkan penggunaan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR), termasuk untuk akses layanan penukaran di loket perbankan. 

Penggunaan aplikasi PINTAR ini diharapkan dapat meningkatkan kepastian layanan dan mengurangi antrian/kepadatan di lokasi penukaran untuk kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.

“Penggunaan aplikasi PINTAR juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dengan distribusi yang lebih merata dan langsung kepada masyarakat,” ujar dia.

Masyarakat dihimbau untuk senantiasa melakukan pengecekan berkala di aplikasi PINTAR untuk melakukan penukaran sesuai periode yang dinginkan.

Rencananya penukaran uang juga akan kembali dibuka di Kabupaten Indramayu pada minggu ketiga. BI pun akan menyediakan kuota lebih banyak lagi.

Di sisi lain, BI juga mengajak kepada masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. 

“Cinta Rupiah diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang rupiah melalui 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang, dan merawat rupiah yang dimiliki dengan baik melalui 5J. Yakni Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi,” ujar dia.

Baca juga: 10 Lokasi Penukaran Uang Baru BI SERAMBI 2025 di Jawa Barat, Bisa Akses https://pintar.bi.go.id