Viral

Viral, Ratusan Siswa di Kota Bekasi Demo, Kepsek Pasrah Tak Berkutik, Diteriaki Murid

Publik dibuat terkejut dengan aksi ratusan siswa itu yang kompak membawa spanduk bertuliskan meminta keadilan.

ig
SISWA DEMO - Belakangan diketahui alasan di balik ratusan siswa MAN 2 Kota Bekasi itu berdemo, membawa sejumlah tuntutan 

TRIBUNCIREBON.COM - Sebuah video ratusan siswa dan siswi Kota Bekasi menggelar aksi demo di sekolahnya, viral di media sosial.

Peristiwa aksi demo ratusan siswa ini terjadi di MAN 2 Kota Bekasi, Senin (17/2/2025).

Aksi ratusan siswa MAN 2 Kota Bekasi itu menggeruduk guru serta kepala sekolah pun jadi sorotan.

Publik dibuat terkejut dengan aksi ratusan siswa itu yang kompak membawa spanduk bertuliskan meminta keadilan.

Belakangan diketahui alasan di balik ratusan siswa MAN 2 Kota Bekasi itu berdemo, membawa sejumlah tuntutan.

Terlihat di video yang beredar para siswi justru berani mendekat dan berorasi di depan wajah kepala sekolah.

Bahkan saat kepala sekolah MAN 2 Kota Bekasi berdiri di tengah lapangan seolah pasrah, di sisi lain para siswa yang berdemo tak gentar.

Detik-detik para siswa menggelar demo itu direkam akun OSIS Man 2 Kota Bekasi di Instagram.

Tampak para Siswa membawa spanduk guna menyuarakan isi hatinya.

Ada juga spanduk besar terbentang di depan lapangan bertuliskan kalimat satire.

"Minta dipilih
minta didengar
sudah terpilih
gamau mendengar
#antikritik"

Spanduk besar tersebut tepat terletak di belakang kepala sekolah yang sempat berusaha menenangkan para murid.

Terlihat kepala sekolah MAN 2 Kota Bekasi, Nina beberapa kali berusaha berbicara di depan siswa.

Namun ucapan Nina tak dihiraukan muridnya, justru membuat suasana makin kacau.

Terkait aksi demonstrasi yang dilakukan para siswa, akun OSIS MAN 2 Kota Bekasi mengurai rangkuman.

Bahwa ada enam poin alasan para siswa menggelar demo hari ini, di antaranya:

- Ketiadaan transparansi dana. Perencanaan anggaran yang menyeleweng, walu murid siswa/i kerap dituntut membayar sejumlah uang lagi untuk kegiatan

- Fasilitas yang tidak memadai. Ketiadaan dan rusaknya fasilitas penunjang KBM seperti: proyektor, meja-kursi dan kelas/lab yang tidak disegerakan perbaikan,"

- Ketidakadilan kegiatan. Ekstrakurikuler dan pengajuan perlombaan siswa/i kesulitan beraktivitas dalam mengembangkan minat ataupun bakat

- Kecurigaan penyelewengan jabatan. Kebijakan pemimpin yang otoriter sehingga lembaga lainnya serasa tak berdaya di bawah kekuasaannya,"

- Efisiensi anggaran. Banyak kegiatan atau jadwal tahunan yang dipangkas menyebabkan disorientasi. Efisiensi ini menghemat pengeluaran, sehingga pendanaan dapat dipindahkan ke lainnya,"

- Hak siswa/i kelas XII seperti kelulusan dan buku tahunan yang seakan tidak diprioritaskan padahal dalam hitungan bulan kami akan selesai,"

Baca juga: Isi Kekosongan Jabatan Sejak Januari 2024, Penjabat Bupati Majalengka Lantik Puluhan Kepala Sekolah

Curhatan siswa

Selain itu, siswa juga curhat perihal pemicu unjuk rasa yang digelar para murid.

Dalam akun viral Twitter @kontraazd, terkuak jeritan para siswa yang selama bertahun-tahun dipendam.

Ternyata awal mula para Siswa gusar dengan sekolah adalah karena dipicu beberapa hal.

Pertama, para murid heran dengan pihak sekolah yang rutin meminta uang SPP kepada siswanya padahal sekolah tersebut adalah negeri.

Kedua, para Siswa juga curiga dengan pihak sekolah yang selalu meminta biaya acara dan kegiatan sekolah.

Ketiga, mereka juga mempertanyakan ke mana uang bayaran yang mereka rutin berikan sementara fasilitas sekolah buruk.

"Kita sekolah negeri dibawah kemenag, aku kurang tau dana anggaran gimana kalau dari kemenag, karena ga pernah transparan dan dijelasin loh.. tapi perbulan kita selalu bayar 250.000 dan masih dimintain uang kegiatan. Waktu pas 17an di sekolah dan classmeet tuh masih minta dana ke setiap kelas. (waktu itu pernah perkelas harus bayar 50-100rb) karena ga di turunin anggaran sama kepala sekolaaahh. dan ini kacau banget. ekskul seperti paskib, marching band, futsal, ga pernah dikasih dana buat lomba. fasilitas ekskul ga memadai, jelek dan udah kuno," ungkap akun kontraazd di Twitter.

Keempat, akun tersebut juga membongkar curhatan pembimbing ekskul yang selalu terlambat dapat bayaran.

"Bahkan pembimbing ekskul tuh, dikasih bayarannya telat kebayang ga telatnya bahkan sampai 3 bulan. Kepsek kita bilangnya sudah di data, tapi ga ada yang sampai ke tangan pembimbing ekskul. udah gitu obat di uks udah ga ada selama 2 bulanan ini," sambungnya.

Hal yang paling membuat para siswa kecewa adalah perihal kondisi sekolah yang bobrok.

Padahal diakui sang siswa, ia membayar mahal saat pertama kali masuk MAN 2 Kota Bekasi.

"Lantai kelas kita banyak yang retak, ga dibenerin, alesannya proses teruss, aku beneran bingung kemana dana yang selama ini kita bayarkan. siswa yang dikategorikan kurang mampu kan ga bakal bikin kita mandek anggaran, Aku waktu 2024 masuk sini, bayar 8 juta loh," imbuh akun kontraazd.

Setelah aksi demonstrasi berlangsung, kabarnya pihak dari Kementerian Agama langsung mendatangi MAN 2 Kota Bekasi.

Karenanya para murid berharap permasalahan tersebut bisa selesai.

"Tadi kepala kemenag kota bekasi udah dateng, dan bilang bakal di kerjakan sesuai skala prioritas. aku dan temenku berharap hak kami dipenuhi. bener bener sedih karena kepala sekolah tuh ga ada dukung siswa sama sekali," pinta akun kontraazd.

Tak cuma itu, para murid juga merekam kondisi para guru saat murid-muridnya menggelar aksi demo.

Kata murid, setelah unjuk rasa berlangsung, kepala sekolah tidak diketahui keberadaannya.

"Ini after demo gais. Muka guru-guru udah pasrah. Enggak tahu bu Nina ke mana. Ya Allah sekolah macam apa ini," ujar seorang siswa dalam rekaman akun OSIS.

Hingga artikel ini ditayangkan, pihak MAN 2 Kota Bekasi belum memberikan tanggapan.

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved