Hari Terakhir Bertugas, Ini 3 Kebiasaan Unik Dedi Supandi Selama Jadi Pj Bupati Majalengka

Sebagai ASN, ia harus bersikap netral dalam pesta demokrasi, sehingga sengaja mengganti pemberiannya kepada anak-anak menjadi cokelat, dan berlangsung hingga sekarang.

"Cokelat itu disukai semua kalangan masyarakat dari muda sampai sepuh, sehingga dipilih untuk dibagi-bagikan saat saya turun ke lapangan," ujar Dedi Supandi.

Namun, sejak Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Majalengka sekaligus istrinya, Erlita Widiasih, merilis buku cerita inspiratif berjudul Nay dan Bunga Lotus pada Oktober 2024, Dedi pun menambahkan untuk membagikan buku tersebut kepada anak-anak.

Buku seri petualangan anak yang dilengkapi gambar-gambar yang dilukis langsung istrinya tersebut juga memiliki pesan moral daro psikolog untuk membantu tumbuh kembang anak-anak.

3. Aktif di Media Sosial

Dedi juga termasuk sangat aktif dalam bermedia sosial, dan hingga kini akun Instagram pribadinya @dedisupandhi telah memiliki 811 ribu pengikut.

Ia pun aktif mengunggah dokumentasi kegiatan yang dijalaninya selama bertugas sebagai Penjabat Bupati Majalengka, bahkan termasuk hal-hal santai dari mulai membuat sambal hingga memasak nasi goreng.

Selain itu, kolom komentarnya juga cukup ramai, karena Dedi juga kerap menanggapi setiap komentar warganet baik yang menyangkut laporan terkait layanan publik pemerintah daerah, jalan rusak, hingga hal remeh temeh sekalipun.

Saat menjabat sebagai Pj Bupati Majalengka, Dedi tampaknya berhasil "memaksa" seluruh OPD di lingkungan Pemkab Majalengka aktif menindaklanjuti aduan warga di media sosial.

"Di awal menjabat Pj Bupati, saya juga mendata mengenai keluhan masyarakat Majalengka melalui media sosial, dan kalau OPD aktif di media sosial setiap ada yang komentar terkait jalan rusak atau lainnya langsung tag akunnya," kata Dedi Supandi.

Baca juga: Dedi Supandi Berharap Culinary Night di Kecamatan Memecah Keramaian Warga Saat Malam Tahun Baru