Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1446 H pada 28 Febuari 2024

TRIBUNCIREBON.COM - Inilah jadwal sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 1446 H atau awal puasa Ramadhan 2025.

Tak lama lagi, umat muslim akan menyambut bulan Ramadhan 1446 H.

Sebelum memasuki Ramadhan, biasanya  terlebih dahulu sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

Melalui sidang isbat tersebut akan ditetapkan awal puasa Ramadhan 2025 atau 1 Ramadhan 1446 H.

Sehingga masyarakat muslim secara umum bisa melaksanakan puasa setelah adanya sidang isbat tersebut.

Namun, biasanya awal puasa Ramadhan ini bisa berbeda dengan Muhammadiyah karena perbedaan hitungan.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pun telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2025 atau 1 Ramadhan 1446 H akan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.

Sementara itu penetapan 1 Ramadhan 1446 H dari Kemenag belum diumumkan karena harus melalui sidang isbat terlebih dahulu.

Lalu, kapan jadwal sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 1446 H tersebut?

Dikutip dati Kompas.com, Kemenag akan menggelar sidang isbat penetapan awal puasa Ramadhan 2025 itu pada 28 Februari 2025.

Nantinya sidang isbat tersebut akan dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar dan digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat

Dalam sidang itu di akan dilibatkan atau dihadiri berbagai pihak.

Mulai dari perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung.

Sidang isbat akan melalui tiga tahap.

Pertama pemaparan data posisi hilal berdasarkan astronomi.

Lalu, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titip pemantauan di seluruh Indonesia.

Kemudian, ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan dimumkan kepada publik.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil resmi dari pemerintah.

Hal ini sebagaimana sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

“Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama," ujarnya.

Baca juga: Kapan Batas Waktu Puasa Qadha? Simak Penjelasan Rinci Ustaz Abdul Somad soal Utang Puasa Ramadhan

Prediksi Posisi Hilal

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Arsad Hidayat mengatakan Kemenag akan melakukan rukyatul hilal di berbagai titik di Indonesia, bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag di masing-masing daerah.

Setelah data di setiap wilayah itu diperoleh akan dipaparkan dalam sidang isbat sebelum keputusan resmi diumumkan.

Dikutip dari Kontan.co.id, Arsad Hidayat mengungkap prediksi posisi hilal.


Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data hisab, ijtimak awal Ramadan 1446 H terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB.

Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia diperkirakan sudah di atas ufuk, dengan ketinggian antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, serta sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

"Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat,” ungkap Arsad, dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (11/2/2025).

Meski begitu, Arsad mengimbau agar umat muslim tetap menunggu hasil sidang isbat tersebut untuk mengetahui 1 Ramadhan 1446 H resmi dimulai.

Biasanya sidang isbat ini menjadi momen penting bagi umat Islam di Indonesia karena akan menentukan kapan hari pertama puasa Ramadhan dimulai.

Masyarakat juga bisa memantau hilal di wilayah masing-masing dan menyaksikan keputusan sidang isbat tersebut melalui siaran langsung atau live streaming online maupun ditayangkan di televisi nasional.

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews