Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat 7 Febuari 2025 Mengenai Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Syaban
bulan Syaban pun juga memiliki sejumlah keutamaan dan peristiwa penting didalamnya yang bisa kita amalkan.
Penulis: Sartika Harun | Editor: Sartika Rizki Fadilah
Maknanya: “Jika tiba malam Nishfu Sya’ban, maka shalatlah (sunnah) pada malam harinya (malam lima belas) dan berpuasalah (sunnah) pada siang harinya (hari kelima belas)” (HR. Ibnu Majah)
Meskipun hadits ini berstatus dla’if, akan tetapi para ulama menyatakan bahwa hadits dla’if boleh diamalkan pada anjuran melakukan keutamaan amal perbuatan dan hadits itu masuk dalam keumuman dalil syara’ yang dapat dipedomani. Apalagi Imam Ibnu Hibban menyatakan kesahihan sebagian hadits tentang keutamaan malam Nishfu Sya’ban. Di antara hadits yang beliau nilai sahih adalah:
يَطَّلِعُ اللهُ إِلَى خَلْقِهِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ. رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ والطَّبَرَانِيُّ وَالْبَيْهَقِيُّ
Maknanya: “Allah merahmati para hamba-Nya di malam Nishfu Sya’ban, maka Ia mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali orang yang musyrik dan seorang muslim yang ada permusuhan, kedengkian dan kebencian terhadap muslim lain karena urusan duniawi” (HR. Ibnu Hibban, At-Thabarani dan Al-Baihaqi)
Imam Syafi’i mengatakan dalam Kitab Al-Umm:
“Telah sampai berita kepada kami bahwa dulu pernah dikatakan: sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya idul adlha, malam idul fitri, malam satu Rajab dan malam Nisfu Sya’ban.”
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Ada beberapa peristiwa penting dalam lintas sejarah yang terjadi di bulan Sya’ban, di antaranya adalah:
1. Pada bulan Sya’ban tahun kedua hijriah, turun perintah tentang kewajiban berpuasa Ramadhan.
2. Pada Sya’ban tahun keenam hijriah, terjadi perang Banil Mushthaliq.
3. Pada Sya’ban tahun 333 H, Imam Abu Manshur al-Maturidi wafat.
4. Pada Sya’ban tahun 324 H, Imam Abul Hasan Al-Asy’ari wafat.
Kedua imam tersebut sangat berjasa dalam memperjuangkan dan membela aqidah Islam, aqidah yang dibawa dan diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya radliyallahu ‘anhum.
Keduanya tidaklah membawa aqidah baru. Ibarat seorang petani, yang beliau berdua lakukan adalah merawat tanaman, menyirami dan memupuknya serta memagari sekelilingnya untuk menjaganya dari siapa pun atau apa pun yang berpotensi merusaknya. Keduanya tidak menanam benih, sebab benihnya sudah ada.
Dikarenakan jasa-jasa keduanya, golongan Ahlussunnah wal Jama’ah kemudian dinisbatkan kepada keduanya. Jika disebut Ahlussunnah wal Jama’ah, maka yang dimaksud adalah para penganut madzhab Asy’ari dan Maturidi dalam bidang aqidah (Asy’ariyyah dan Maturidiyyah).
Materi Khutbah Jumat Terbaru: Pentingnya Menjaga Diri dari Hawa Nafsu yang Buruk |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat Pekan Ini Berjudul Rahasia Berkah Hidup dan Rezeki, Memuliakan Orangtua |
![]() |
---|
Ceramah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025 Mengenai Raih Surga dengan Ahlak Mulia |
![]() |
---|
Ceramah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Jaga Selalu 5 Waktu yang Berharga |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025 Terbaru: Menghidupkan Hati dengan Ilmu dan Al Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.