Puluhan Atlet Bertarung di Kejurnas Menembak Danyonif 321 Cup 2025

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Puluhan atlet bertarung di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Danyonif 321/GT Cup 2025.

Kejuaraan nasional tersebut berlangsung di Lapangan Tembak Yonif 321/Galuh Taruna, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, tampak membuka secara simbolis even yang diikuti 84 petembak dari berbagai daerah di Indonesia itu.

Baca juga: Akun IG Wakil Bupati Majalengka Terpilih Diretas, Digunakan Berjualan Ponsel dan Logam Mulia

Dedi didampingi Danyonif 321/Galuh Taruna, Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, terlihat menembak lesan berupa balon sebagai tanda dimulainya kejuaraan itu.

Ketua Umum Galuh Taruna Shooting Range (GTSC) Majalengka, Fajar Anugrah, mengatakan, para petembak itu berasal dari tujuh provinsi di Indonesia.

"Di antaranya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Kalimantan Timur, dan Sumatera Utara," ujar Fajar Anugrah saat ditemui di Lapangan Tembak Yonif 321/Galuh Taruna, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Sabtu (1/2/2025).

Ia mengatakan, sejumlah nomor yang dipertandingkan dari mulai kategori WRABF untuk Benchrest 25 Meter Heavy Rifle Junior dan Senior, Benchrest 25 Meter Light Rifle Junior serta Senior.

Selain itu, kategori IMSSU dalam Kejurnas Menembak Danyonif 321/GT Cup 2025 juga dibuka pada nomor Airrifle Multirange Junior dan Senior, dan lainnya.

Baca juga: Jadwal Persib Bandung di Bulan Februari 2025, Bertemu Persija Jakarta di Pekan 23, Ini Tanggalnya

"Sebanyak 10 petembak dari Majalengka juga diturunkan di sejumlah nomor pertandingan tersebut, dan semoga mendapatkan hasil maksimal," kata Fajar Anugrah.

Sementara, Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, berharap, kejuaraan tersebut dapat menjaring dan melahirkan atlet-atlet olahraga menembak berprestasi.

Terutama atlet muda yang karirnya masih panjang sehingga dapat berlaga di kejuaraan tingkat nasional hingga Internasional untuk mengharumkan nama bangsa.

"Kejuaraan seperti ini juga menjadi momentum bagi para atlet untuk menguji hasil latihannya, dan meningkatkan prestasinya dalam cabang olahraga menembak," ujar Dedi Supandi.