KA Gunungjati
KA Gunungjati Cirebon Comeback Setelah Puluhan Tahun, Ini Alasan Nama Sunan Gunungjati Dipilih
PT KAI kembali menghadirkan layanan Kereta Api (KA) Gunungjati, yang sebelumnya sempat berhenti beroperasi sejak 1992
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Sore–Malam: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pukul 15.45, tiba di Cirebon pukul 18.49, lalu menuju Gambir pukul 21.35.
Perjalanan kembali ke Cirebon dimulai pukul 22.05, tiba pukul 01.05 dini hari.
"Masyarakat yang ingin menggunakan layanan ini dapat memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI," jelas dia.
KA Gunungjati pertama kali beroperasi pada 1 Februari 1973 sebagai kereta ekspres yang dioperasikan untuk melanjutkan tugas KA Patas relasi Cirebon–Jatinegara.
Baca juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Kahuripan Hari Ini 1 Februari 2025, Relasi Kiaracondong Bandung-Blitar
Pengoperasian ini saat itu diresmikan oleh Menteri Perhubungan Frans Seda, Wali Kota Cirebon Tatang Suwardi dan Kepala Bappenas Widjojo Nitisastro dalam rangka HUT ke-602 Cirebon.
Pada 1984, pola pelayanan KA ini mengalami perubahan dengan kehadiran KRD Gunungjati yang berbasis MBW 302 dan melayani rute Cirebon–Jakarta Kota pp (via Gambir).
Seiring waktu, layanan ini mengalami berbagai perubahan hingga akhirnya berhenti beroperasi pada 1 Juni 1992 setelah munculnya KA Cirebon Ekspres.
Kini, setelah puluhan tahun absen, KA Gunungjati kembali hadir dengan wajah baru.
Dengan fasilitas yang lebih modern serta pelayanan yang lebih baik, KAI berharap kereta ini bisa menjadi solusi perjalanan yang lebih efisien bagi masyarakat di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Seperti diketahui, PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan layanan Kereta Api (KA) Gunungjati dengan relasi Semarang Tawang–Cirebon–Gambir.
Perjalanan perdana dilakukan dari Stasiun Cirebon, pada Sabtu (1/2/2025) pukul 05.40 WIB.
Peluncuran ini dilakukan secara seremonial oleh Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI, John Robertho, bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi.
Sebelum keberangkatan, keduanya menyempatkan diri berbincang dengan para penumpang di gerbong pertama.
Sejumlah penumpang beruntung juga mendapatkan suvenir eksklusif dari KAI.
KA Gunungjati dihadirkan sebagai bentuk komitmen KAI dalam meningkatkan layanan transportasi kereta api, khususnya untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Jawa, seperti Semarang, Pekalongan, Tegal, Cirebon dan Jakarta.
12 Rekomendasi Prompt Gemini AI Hasil Gambar Realistis 3D Keren dan Stylish Mirip Action Figure |
![]() |
---|
25 Rekomendasi Prompt Gemini AI Biar Foto Wedding dan Keluarga Jadi Action Figure 3D Keren Abis |
![]() |
---|
Hanya Modal Gemini AI, Foto Bisa Disulap Jadi Miniatur Action Figure, Begini Caranya |
![]() |
---|
HARI INI TERAKHIR! Begini Cara Klaim Diskon Tarif Listrik PLN 50 Persen, Program Kado Listrik Ceria |
![]() |
---|
Pelabuhan Patimban di Subang Digadang-gadang Jadi Hub Logistik Nasional, Tol Akses Patimban Dikebut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.