Ular Sanca Sepanjang 2,5 Meter Muncul di Atap Rumah Warga Cimanggung Sumedang, Damkar Turun Tangan

Petugas pemadam kebakaran UPT Tanjungsari menangkap seekor ular sanca sepanjang 2,5 meter yang bersembunyi di atap rumah

Dok UPT Damkar Tanjungsari
ULAR SANCA BESAR - Petugas pemadam kebakaran UPT Tanjungsari menangkap seekor ular sanca sepanjang 2,5 meter dari atap rumah milik warga di Dusun Cijaringao RT02/05 Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Kamis (30/1/2025) dini hari 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana


TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Petugas pemadam kebakaran UPT Tanjungsari menangkap seekor ular sanca sepanjang 2,5 meter yang bersembunyi di atap rumah milik warga di Dusun Cijaringao RT02/05 Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.


Penemuan ular itu terjadi pada Kamis (30/1/2025) dini hari. Berdasarkan informasi yang dihimpun, 
rumah semipermanen tersebut milik Abdul Razak (22). 


Dalam rekaman video yang diterima Tribun Jabar.id, proses evakuasi berlangsung menegangkan, lantaran hewan melata berbobot sekitar 5  kilogram itu mencoba bertahan di tempat persembunyiannya.

Baca juga: Baru Saja, Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Kodi Sumba Barat Daya, Ini Info Dari BMKG


Komandan Regu Damkar Tanjungsari, Daniel Bakti, mengatakan, pihaknya menerima laporan melalui sambungan telepon dari pemilik rumah keberadaan ular tersebut sekira pukul 02.35. Kemudian, kata Daniel, anggota piket dikerahkan untuk mengevakuasi ular sanca tersebut. 


"Petugas langsung ke lokasi, hingga ular tersebut berhasil dievakuasi di atap rumah," kata Daniel kepada TribunJabar.id  Kamis pagi. 


Ia menyebutkan, hanya membutuhkan waktu sekitra satu jam untuk engevakuasi ular tersebut.


"Ular jenis sanca berhasil dievakuasi sekitar pukul 03.24," katanya. 

Baca juga: Ular Kobra Sepanjang 1,3 Meter Teror Warga Desa Pagirikan Indramayu, Petugas Damkar Turun Tangan


Ia mengatakan, kemunculan ular sanca yang meneror warga ini diduga berasal dari lahan persawahan di sekitar permukiman. 


"Diduga dari lahan persawahan, ularnya galak, ular tersebut hidup liar, " ucapnya. 


Setelah berhasil dievakuasi, kata dia, selanjutnya ular tersebut dibawa ke kantor UPT Pemadam Kebakaran Tanjungsari. 


"Ularnya  masih ada di kantor. Selanjutnya, ular itu akan diserahkan ke komunitas pencinta reptil," kata Daniel

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved