Menjamu 'Biru Barat' Persib Bandung, Inilah 3 Masalah 'Biru Timur' Arema FC Sejak Dilatih Ze Gomes

TRIBUNCIREBON.COM- Menjamu Persib Bandung di Pekan 20 Liga 1 2024-2025, Jumat (24/1/2025), pukul 15.30 WIB, Arema punya setidaknya tiga masalah. Seara teknis, masalah Arema itu muncul sejak dilatih Ze Gomes di Pekan 18.

Seperti diketahui, sejak pelatih asal Portugal itu menggantikan Joel Cornelli, Arema menelan dua kekalahan beruntun di dua laga tandang. Setelah kalajh 0-2 di markas Dewa United, Arema kembali keok saat tampil di kandang Borneo FC Samarinda dengan skor 1-3.

Dari skor yang terpampang nyata itu sebenarnya sudah bisa ditebak apa masalahnya. Dalam dua laga di Pekan 18 dan Pekan 19 itu, Arema cuma bisa mencetak satu gol dan kebobolan lima gol.

Baca juga: 11 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 23 Januari 2025, Desa Mundu Pesisir dan Desa Tegalgubug

Inilah 3 Masalah Arema Sejak Dilatih Ze Gomes

1. Produktivitas Gol

Produktivitas gol Arema di dua laga bersama Ze mendapatkan sorotan. Bagaimana bisa, tim paling produktif di laga tandang cuma mencetak satu gol dalam dua laga di kandang lawan?

Catatan satu gol dala dua laga itu berbanding terbalik dengan 27 gol yang dibuat Arema dalam 17 laga sebelum Ze gabung. Rata-rata gol Arema menurun dari 1,5 gol perlaga (sebelum Ze datang), menjadi 1,4 gol perlaga.

Baca juga: Melintasi 3 Desa di Kecamatan Ngraho Bojonegoro, Mega Proyek Tol Ngawi-Tuban Menyapu 16 Kecamatan

2. Efektivitas Memanfaatkan Peluang

Ze tak bisa beralasan produktivitas gol Arema bermasalah karena minimnya peluang. faktanya, dalam dua laga terakjhir, Arema punya 24 kreasi peluang, yang cuma bisa jadi satu gol.

Penggawa Arema pun telah melepaskan 12 tembakan ke gawang dari total 28 tembakan (rata-rata akurasi 42,8 persen). Artinya, efektivitas gol Arema hanya 8,3 persen, karena cujma bisa bikin satu gol dari 12 tembakan ke gawang lawan.

Baca juga: Melintasi Kecamatan Kedungwaru Tulungagung, Jalan Tol Trans Jawa Agungbijen Gusur 43 Desa

3. Pertahanan yang Tak Pernah Cleansheet

Pertahanan Arema tak pernah cleansheet dalam dua laga terakhir. Lima gol dalam dua laga, atau rata-rata 2,5 gol perlaga pun menjadi masalah tersendiri bagi pertahanan Arema.

Saat melawan Dewa United, ada empat dari 13 tembakan yang tepat ke gawang Arema, sedangkan melawan Borneo ada 10 dari 22 tembakan yang menuju ke gawang. Artinya, 35 persen tembakan lawan yang mengarah ke gawang Arema berhasil menjadi gol.