Mantan Anggota DPRD Indramayu Disekap
Viral 4 WNI Minta Tolong ke Prabowo, Disekap di Myanmar, Termasuk Mantan Anggota DPRD Indramayu
Dari empat WNI itu satu di antaranya adalah Robiin, mantan anggota DPRD Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Viral di media sosial TikTok, 4 orang Warga Negara Indonesia (WNI) meminta tolong kepada Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu dari 4 WNI itu adalah warga Kabupaten Indramayu.
Mereka mengaku disekap hingga disiksa di negara Myanmar.
Video minta tolong itu dibagikan oleh akun TikTok @panglimaaryaduta empat hari yang lalu.
Hingga Jumat (17/1/2025), video berdurasi 53 detik itu sudah ditonton hingga 5,4 juta kali.
“Kepada Bapak Prabowo, presiden baru kami, tolong kami Pak di Myanmar, Pak. Kami disekap. Pak,” ujar salah satu WNI bernama Robiin asal Kabupaten Indramayu dalam video tersebut dikutip Tribuncirebon.com.
Keempatnya dalam video itu berulang kali meminta tolong dengan nada bicara yang penuh harap.
Mereka juga mengaku disiksa hingga disetrum.
“Tolong Pak, kami sudah tidak kuat di sini Pak,” ujar dia.
Menurut pengakuannya, keempat WNI itu sudah dipekerjakan di Myanmar dan mengalami penyiksaan kurang lebih 2 tahun.
Mereka juga berharap Prabowo hingga pimpinan DPR RI bisa segera menyelamatkan mereka di Myanmar untuk pulang ke Indonesia.
“Saya Robiin Pak dari Indramayu, ini Jo dari Kalimantan, dari Bekasi, dari Semarang. Tolong Pak, segera,” ujar dia.

Mantan Anggota Dewan
Yuli Yasmi (40) mengaku air matanya sampai mengering karena terus menangisi nasib suaminya.
Robiin yang merupakan mantan anggota DPRD Indramayu periode 2014-2019 itu diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di negara Myanmar.
Di sana ia diduga mengalami penyekapan dan penyiksaan.
Peristiwa itu dialaminya sudah 1 tahun terakhir sejak September 2023.
Yuli juga menunjukkan salah satu foto memar pada bagian punggung yang dikirimkan suaminya.
Memar itu didapatkan karena dipukul menggunakan kayu balok.
“Kerjanya itu kalau tidak (mencapai) target dapat hukuman,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (10/10/2024).
Yuli mengatakan, selain dipukul, suaminya juga pernah disetrum.
Penyiksaan itu diduga dialami suaminya nyaris setiap hari.
Dalam bekerja pun, tenaga suaminya diporsir, ia dipaksa bekerja 18-20 jam sehari.
Gaji pun tidak pernah dibayarkan sejak bekerja setahun lalu.
Kondisi tersebut bertolak terbalik dengan iming-iming janji saat suaminya direkrut.
Kala itu awalnya, Robiin mendapat informasi lowongan pekerjaan dari medsos.
Ia ditawari bekerja sebagai HRD di sebuah perusahaan garment di Thailand, dengan gaji Rp 16 juta per bulan dan belum termasuk bonus.
Adapun yang membuatnya tertarik adalah iming-iming janji akan dibuatkan izin kerja atau dokumen resmi yang digunakan untuk mengontrol pekerjaan yang berpotensi membahayakan pekerja.
Namun, saat tiba di Thailand, suaminya dibawa ke Myanmar dan dipekerjakan sebagai admin online scamming atau penipuan online.
Yuli juga menceritakan, suaminya dan WNI lain yang bekerja di sana juga kerap mendapat ancaman.
Mereka diancam 3 hari tidak diberi makan. Jikapun dikasih itu adalah makanan sisa bekas atasannya di sana.
“Kondisinya memang sangat buruk di sana,” ujar dia.
Yuli mengaku sangat miris, hatinya juga teriris setiap mendengar cerita perlakuan yang dilakukan kepada suaminya tersebut.
Ia pun sangat memohon terutama kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menolong suaminya tersebut.
Yuli sangat berharap suaminya bisa pulang kembali ke Tanah Air dan terbebas dari penyekapan dan penyiksaan tersebut.
Selain Robiin, ada pula 36 WNI lainnya yang bekerja di sana. Total ada 37 orang.
“Saya memohon dengan sangat kepada bapak Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, pimpinan DPR, pak Kapolri, Kemenlu, hingga BP2MI saya mohon segera evakuasi suami saya beserta 36 WNI lainnya,” ujar dia.
Baca juga: Disnaker Upayakan Pulangkan Mantan Anggota DPRD Indramayu Diduga Korban Perdagangan Orang ke Myanmar
Alhamdulillah, Mantan Anggota DPRD Indramayu Robiin yang Disekap di Myanmar Akhirnya Bebas |
![]() |
---|
Pilu Nasib Robiin Eks Anggota DPRD Indramayu yang Disekap 2 Tahun di Myanmar, Ini Kata Sang Istri |
![]() |
---|
Nina Agustina Rupanya Sudah Tahu Kondisi Eks Anggota DPRD Indramayu Disekap di Myanmar, Ini Katanya |
![]() |
---|
Disnaker Upayakan Pulangkan Mantan Anggota DPRD Indramayu Diduga Korban Perdagangan Orang ke Myanmar |
![]() |
---|
Air Mata Yuli Mengering, Tangisi Suami, Mantan Anggota DPRD Indramayu yang Disekap di Myanmar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.