Unjuk Rasa Guru Honorer di Indramayu

Takbir Menggema & Sujud Syukur Saat DPRD dan Pemkab Indramayu Janji Perjuangkan Nasib Ribuan Honorer

Takbir ribuan honorer yang hari ini berunjuk rasa menggema di depan Gedung DPRD Indramayu

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Aksi unjuk rasa para honorer di Gedung DPRD Indramayu, Rabu (15/1/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Takbir ribuan honorer yang hari ini berunjuk rasa menggema di depan Gedung DPRD Indramayu, Rabu (15/1/2025).

Tuntutan mereka yang meminta kejelasan atas nasib dan masa depan para honorer akhirnya dikabulkan.

“Allahu Akbar! Allahu Akbar!” teriak para honorer di depan gedung DPRD Indramayu saat hasil audiensi diumumkan.

Selain itu, para honorer juga tampak melakukan sujud syukur di depan Gedung DPRD Indramayu.

Koordinator aksi, Ilham mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas komitmen yang diberikan oleh legislatif maupun eksekutif soal nasib mereka.

Baca juga: Breaking News: Ribuan Guru Honorer di Indramayu Unjuk Rasa, Tuntut Pengangkatan Jadi PPPK

Ilham sendiri diketahui sudah mengabdi selama 20 tahun, ia merupakan guru agama di SDN 4 Sumbon di Kecamatan Kroya.

“Sujud syukur ini karena dari legislatif dan eksekutif sudah mau menerima kami dan mau memperjuangkan tuntutan kami,” ujar koordinator aksi, Ilham kepada Tribuncirebon.com.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu, Caridin mengatakan, pihaknya mendukung penuh aspirasi para honorer untuk diberikan formasi dan menjadi PPPK penuh waktu.

Caridin sendiri bahkan ikut mengawal langsung saat audiensi perwakilan honorer beraudiensi dengan DPRD Indramayu, BKPSDM Indramayu, BKD Indramayu dan Bappeda-Litbang Indramayu.

“Kami ingin mereka saat bekerja bisa mendapat pendapatan yang layak,” ujar dia.

Di sisi lain, Ketua Komisi II DPRD Indramayu, Imron Rosadi mengatakan, legislatif siap membantu memperjuangkan aspirasi dari para honorer tersebut.

“Kami tadi sudah diskusi dengan perwakilan bapak ibu dan dihadiri kepala Disdikbud, BKPSDM, BKD, dan Bappeda-Litbang Indramayu. Alhamdulillah semuanya berkomitmen, semuanya pengen bapak-ibu diangkat menjadi PPPK penuh waktu,” ujar dia.

Imron pada kesempatan itu meminta kepada para honorer untuk tetap semangat dan tidak putus asa.

Ribuan honorer di Indramayu saat turun demo menuntut diangkat PPPK, Rabu (15/1/2025)

 
Ribuan honorer di Indramayu saat turun demo menuntut diangkat PPPK, Rabu (15/1/2025)   (TribunCirebon.com/ Handhika Rahman)

Pihaknya sendiri akan berupaya maksimal untuk mengawal aspirasi itu hingga ke pemerintah pusat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved