Shin Tae yong Resmi Dipecat

STY Didepak, PSSI Dikabarkan Kontrak Patrick Kluivert Tangani Kevin Diks dan Kawan-kawan

PSSI digadang-gadang bakal mendatangkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Editor: taufik ismail
tribun
Erick Thohir diprediksi datangkan Patrick Kluivert untuk gantikan STY. 

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia kini sudah tidak ditangani lagi oleh Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu dipecat oleh PSSI.

Siapa pengganti STY belum diumumkan secara resmi.

Namun kabar yang beredar menyebutkan jika PSSI akan mengontrak Patrick Kluivert untuk menangani Timnas Indonesia.

Beredar foto pelatih asal Belanda itu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Diberitakan sebelumnya, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia atau PSSI resmi memberhentikan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong (STY), Senin (6/1/2024).

STY kini tak lagi menangani Timnas U-23 dan Timnas Senior Indonesia.

Kontrak STY diakhiri oleh PSSI.

Apa alasannya?

Dalam laman resmi PSSI disebutkan sedikit alasan mengenai pemberhentian STY.

"Keputusan ini dibuat berdasarkan pertimbangan yang panjang dan matang serta evaluasi yang dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Badan Tim Nasional secara menyeluruh terhadap performa Tim dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh Tim Nasional Sepakbola Indonesia," tulis berita di laman PSSI.

Kemudian PSSI pun berterima kasih kepada STY dan menghargai semua kontribusi yang telah diberikan bagi pembangunan Tim Nasional Sepakbola Indonesia.

"PSSI berharap yang terbaik bagi Shin Tae-yong untuk ke depannya," pungkas berita tersebut.

Terakhir STY menangani Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.

Namun Indonesia gagal melaju ke semifinal.

Saat itu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan kegagalan timnas Indonesia melaju ke semifinal ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 harus menjadi pelajaran berharga bagi pelatih Shin Tae-yong dalam menangani tim yang mayoritas berusia di bawah 22 tahun itu.

Tim asuhan STY itu menyerah, 0-1 dari Filipina di laga pamungkas penyisihan grup B yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Sabtu (21/12/2024).

Gol Filipina dicetak Kristensen melalui titik penalti di babak kedua menit ke 63.

"Kalau ditanya, saya maunya menang lawan Myanmar, menang lawan Laos, dan menang lawan Filipina."

"Kalau ada kalah lawan Vietnam ya wajar team muda. Kalau nanti kita sudah berikan terbaik hingga semifinal lalu kalah, tidak apa-apa tapi kita sudah berjuang beri terbaik."

"Kan sejak awal saya sudah bilang di AFF ini kita targetnya berikan yang terbaik. Kalau bicara berikan yang terbaik, harusnya dengan pelatih dan pemain ini kita harusnya bisa minimal lolos semifinal Piala AFF."

"Jadi di sisi ini tentu PSSI akan lakukan evaluasi,” ujar Erick yang nonton langsung di stadion, sekaligus menemani mantan Presiden ke 7 RI, Joko Widodo.

Indonesia menurunkan skuad terbaiknya dalam laga penentuan itu. Para pemain yang matang di laga internasional, seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam masuk starting eleven.

Namun, permainan timnas baru mulai berkembang di paruh kedua babak pertama.

Sayang, di tengah naiknya tempo serangan Indonesia ke pertahanan Filipina, kapten tim, Muhammad Ferrari harus kena kartu kuning kedua akibat terprovokasi dan menyikut Amani Aguinaldo sehingga harus keluar lapangan di menit ke 42.

"Timnas ini diproyeksikan ke SEA Games 2025, sekaligus untuk mempertahankan medali emas. Karena tidak berhasil ke semifinal ajang ini yang kurang lebih persaingannya sama dengan SEA Games nanti, artinya, banyak hal harus segera dibenahi."

"Waktunya masih cukup. Setahun lagi. Jadi berbenahlah, terutama pelatih juga harus evaluasi," ucapnya.

Baca juga: Ini Alasan PSSI Pecat Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved