Mahasiswi UPI Meninggal di Gymnasium

Polisi Ungkap Meninggalnya Mahasiswa UPI Bandung di Kampus, Sempat Cekcok dengan Mantan

Polisi melakukan konferensi pers mengenai meninggalnya mahasiswi UPI Bandung.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono saat konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (28/12/2024). 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Polrestabes Bandung memastikan mahasiswi UPI berinisial AM (21) yang ditemukan meninggal di Gedung Gymnasium, bukan korban pembunuhan. 

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan rekaman CCTV tergambar jelas urutan bagaimana AM ke luar dari indekos hingga ditemukan tergeletak di Gymnasium dalam kondisi meninggal.

Dari rekaman CCTV, kata dia, pada pukul 11.33 WIB korban terlihat keluar dari gang kos-kosan di jalan Alfarizi, Sukasari.

Pukul 11.39 WIB, korban terlihat berjalan memasuki gedung Gymnasium kampus UPI. 

"Pada pukul 11.40 WIB korban juga terlihat di CCTV berjalan di dalam gedung Gymnasium kampus UPI," ujar Budi, Sabtu (28/12/2024). 

Dalam rekaman CCTV, kata dia, terlihat korban hanya sendirian.

Pada pukul 12.28 WIB, terlihat di CCTV korban jatuh dari lantai dua gedung Gymnasium ke lapangan basket di Gymnasium tersebut.

"Jadi terlihat di CCTV-nya lagi jatuhnya seperti apa tergambar, tapi di lantai dua-nya tidak terlihat, tapi jatuhnya terlihat," katanya.

Polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi seperti, N keamanan di kampus tersebut, AV mantan kekasih korban, N ibu kos korban, SP ayah dari korban, dan MF serta DN saksi yang pertama kali menemukan korban di gedung Gymnasium UPI.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap AV mantan pacarnya, memang benar pada pukul 11.00 WIB pada hari Kamis tersebut yang bersangkutan masih bertemu dengan korban di kos-kosan korban tersebut," katanya.

Pada saat itu, kata dia, saksi menjelaskan bahwa sempat terjadi cekcok dengan korban.

Akhirnya, saksi AV meninggalkan kos-kosan korban pulang ke rumah kos-kosannya sendiri.

"Kemudian setelah itu dia (AV), tidak tahu lagi korban seperti apa."

"Nah, makanya itu kalau dilihat dari timeline nya, dari jam 11 yang bersangkutan keluar dari kos-kosan korban, jam 11.33 WIB korban keluar sendirian menuju kampus UPI Gymnasium tersebut sendirian," katanya. 

Penyidik juga melaksanakan pemeriksaan juga kepada N, keamanan dan menyatakan memang tidak ada orang lain di Gymnasium tersebut. 

"Sehingga kami menyimpulkan bahwa korban pada saat jatuh di lapangan Gymnasium kampus tersebut sedang dalam keadaan sendirian tidak ada orang lain. Itu hasil pemeriksaannya kami."

"Dugaan sementara memang kalau tidak terjatuh, memang menjatuhkan diri sendiri," ucapnya.

Baca juga: Update Mahasiswi UPI yang Ditemukan Tewas di Gedung Gymnasium, Kasatreskrim Ungkap Hasil CCTV

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved