Liga 4
Ricuh Usai Laga Liga 4 Antara Persigar Garut Lawan Persima Majalengka, Wasit Jadi Sasaran Kekecewaan
Ada beberapa keputusan kontroversial wasit yang dianggap merugikan Persigar Garut.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Laga lanjutan Liga 4 Seri 1 antara Persigar Garut melawan Persima Majalengka berakhir ricuh seusai peluit akhir.
Pertandingan dengan skor akhir 2-2 tersebut digelar di Stadion Mashud Wisnu Saputra, Kuningan, pada Selasa, (24/12/2024) sore pukul 15.00 WIB.
Setelah peluit akhir, kericuhan terjadi di tengah lapangan, wasit Irvan Mardiana jadi sasaran kekecewaan para pemain Persigar Garut.
Wasit terpaksa harus digiring keluar lapangan dengan pengamanan ketat.
Aksi para penggawa Laskar Domba Garut itu bukan tanpa dasar.
Hal itu buntut dari keputusan wasit yang dianggap merugikan Persigar.
Terdapat sejumlah momen yang menjadi sorotan Persigar.
Salah satunya adalah saat gol Wisnu Wardani dibatalkan karena wasit menilai Wisnu melakukan pelanggaran terhadap kiper Persima.
Pihak Persigar justru mengklaim bahwa kiper tersebut yang meninju kepala Wisnu.
Kontroversi tidak berhenti di situ. Menjelang akhir pertandingan, momen panas kembali terjadi ketika Persigar melancarkan serangan balik.
Penyerang mereka, Rehan, yang sudah berada dalam posisi satu lawan satu dengan kiper, dilanggar oleh pemain belakang Persima.
Namun, wasit tidak memberikan pelanggaran apa pun.
Keputusan-keputusan tersebut memicu emosi para pemain Persigar, membuat tensi pertandingan semakin tinggi hingga peluit akhir dibunyikan.
Usai laga, sejumlah pendukung Persigar pun meluapkan kekecewaan mereka atas keputusan wasit di akun Instagram Persigar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.