Polisi Larang Masyarakat Nyalakan Kembang Api Saat Malam Tahun Baru di Kedokan Bunder, Ini Alasannya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pihak kepolisian mengeluarkan imbauan berupa larangan menyalakan kembang api di wilayah Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu saat malam pergantian tahun.

Pasalnya, di wilayah setempat terdapat objek vital milik PT Pertamina EP Jaribarang Field yang menyimpan tangki-tangki bahan bakar minyak dan gas yang mudah terbakar. 

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Kedokan Bunder, Ipda Tasim mengatakan, karena potensi bahaya besar tersebut, pihak kepolisian, TNI, dan Pertamina EP Jatibarang Field meminta agar warga tidak menyalakan petasan atau kembang api di sekitaran objek vital.

“Kami mengimbau agar masyarakat, khususnya anak-anak muda, tidak menyalakan petasan atau kembang api di dekat objek vital Pertamina, karena dapat memicu kebakaran yang berbahaya bagi keselamatan bersama,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (25/12/2024).

Baca juga: Asiknya Menari dan Foto Bersama Chubby Claus di Cihampelas Walk Bandung Saat Hari Natal

Tasim dalam hal ini juga menekankan pentingnya kewaspadaan menjelang malam pergantian tahun.

Lanjut dia, jangan melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan bahaya.

“Kami berharap masyarakat dapat mengerti dan mengindahkan imbauan ini demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif, serta menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” ujar dia.

Polsek Kedokan Bunder pun dalam hal ini akan terus melakukan pemantauan di areal-areal rawan.

Termasuk menjalin kerjasama dengan instansi terkait lainnya agar imbauan tersebut diindahkan oleh masyarakat di sekitar objek vital.

Baca juga: Libur Natal, Jalur Pantura Cirebon Ramai Lancar, Didominasi Kendaraan Plat Luar Daerah

“Dengan adanya himbauan ini, diharapkan masyarakat Kecamatan Kedokan Bunder dapat merayakan malam pergantian tahun dengan lebih aman, menjaga kerukunan, serta turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka,” ujar dia