Pj Bupati Majalengka Instruksikan BPBD hingga Dinkes Siaga Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menginstruksikan BPBD hingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka untuk bersiaga selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Penyiagaan BPBD dan Dinkes Kabupaten Majalengka tersebut berkaitan langkah antisipasi Pemkab Majalengka dalam memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat.

Menurut dia, BPBD harus mengantisipasi kerawanan bencana pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2025, karena wilayah Kabupaten Majalengka diprediksi mulai memasuki puncak musim hujan.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Kendaraan, Polres Majalengka Siapkan One Way di Terasering Panyaweuyan

"Jangan sampai kondisi cuaca berdampak negatif terhadap momen libur Natal dan Tahun Baru 2025," ujar Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (21/12/2024).

Ia mengatakan, pola antisipasi tersebut dibutuhkan, karena diperkirakan sebanyak 110 ribu kendaraan melintasi wilayah Kabupaten Majalengka pada periode libur akhir tahun ini.

Pihaknya pun mengingatkan Dinkes Kabupaten Majalengka jangan sampai menurunkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi berbagai potensi kerawanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Karenanya, Dinkes Kabupaten Majalengka diinstruksikan untuk turut mendampingi ratusan petugas gabungan yang disebar ke sejumlah wilayah pada periode tersebut.

Baca juga: Satlantas Polres Majalengka Siagakan Tim Urai di Jalur Tol Selama Operasi Lilin Lodaya 2024

"Dinkes harus membagi-bagi nakes (tenaga kesehatan) ke beberapa titik, misalnya di posko Operasi Lilin Lodaya 2024 yang disiapkan jajaran Polres Majalengka," kata Dedi Supandi.

Dedi menyampaikan, kesiapsiagaan petugas BPBD dan Dinkes harus meningkat untuk memastikan kelancaran arus kendaraan serta kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten Majalengka.

Selain itu, Pemkab Majalengka juga telah membahas berbagai persiapan mengenai pengamanan libur Nataru, dan menyiapkan berbagai langkah antisipasi bersama seluruh stakeholder terkait.

"Di periode tersebut, diprediksi arus kendaraan di Kabupaten Majalengka bakal meningkat, sehingga harus disiapkan antisipasi kondisi daruratnya," ujar Dedi Supandi.