Hari Guru Nasional

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2024, Inspiratif dan Penuh Makna

Berikut ini tiga contoh teks amanat pembina upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 yang inspiratif dan mudah dipahami

Penulis: Sartika Harun | Editor: Mutiara Suci Erlanti
ist
Hari Guru Nasional Tahun 2024 

TRIBUNCIREBON.COM - Berikut ini tiga contoh teks amanat pembina upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 yang inspiratif dan mudah dipahami untuk digunakan sebagai referensi.

Kumpulan teks amanat pembina upacara Hari Guru Nasional 2024.

#Contoh 1

Assalamulaikum wr. wb.

Salam hormat untuk para guru.

Yang terhormat bapak kepala sekolah, beserta bapak ibu guru, staf tata usaha, serta teman-teman yang saya sayangi.

Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Atas karunia-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato yang bertemakan Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Berhubung hari ini bertepatan dengan hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November..

Menurut saya, guru adalah sesosok pahlawan yang penuh kesabaran dan ketabahan membina kami sebagai murid-murid bagaikan anak sendiri. Para guru juga dengan ikhlas memberikan ilmunya kepada kami tanpa menghitung sudah berapa banyak ilmu yang beliau berikan.

Serta dengan penuh kasih sayang, mendukung dan mendorong kami untuk mencapai cita-cita agar kelak berguna bagi bangsa dan negara. Perjuangan Anda untuk mendidik dan membimbing kami tanpa pamrih telah menyadarkan kami bahwa bapak ibu guru lah pahlawan bangsa tanpa tanda jasa.

Hari ini, saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak ibu guru yang telah mendidik dan membimbing kami dengan penuh kesabaran. Mungkin kami banyak kesalahan secara sengaja maupun tidak sengaja, tetapi Anda masih mendidik dan membimbing kami dengan sabar.

Atas bimbingan bapak ibu guru, kami menjadi siswa yang lebih baik dalam bidang perilaku maupun pelajaran. bapak ibu guru sudah menjadi orang tua kami di sekolah, yang dengan tulus dan ikhlas mengajari kami. Guru bak pelita penerang dalam gulita jasamu tiada tara.

Demikian pidato singkat yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatian bapak ibu guru serta teman-teman yang telah mendengarkan pidato saya. Akhir kata, saya mohon maaf apabila terucap kata-kata yang kurang berkenan.

Wassalamualaikum wr. wb.

Baca juga: 30 Ide Tema Peringatan Hari Guru Nasional 2024 Inspiratif dan Edukatif Buat Perayaan di Sekolah

#Contoh 2

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada kesempatan yang berbahagia ini mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Karena atas rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada siang hari ini tanpa ada suatu halangan apapun.

Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara yang telah hadir dalam acara peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei.

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah amanat singkat. Hari yang bersejarah tepatnya pada tanggal 2 Mei ini patut kita kenang. Karena Hari Pendidikan Nasional adalah masalah yang sangat penting, khususnya bagi para pelajar

Sebagai warga negara Indonesia hendaklah mengetahui bahwa Hari Pendidikan Nasional itu tidak hanya diperingati oleh jenjang pendidikan tingkat tinggi. Akan tetapi, dari jenjang pendidikan tingkat dasar pun ikut memeriahkannya.

Sebagai generasi penerus haruslah sadar tentang pendidikan, karena tujuan utama pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalau kita amati dengan seksama bahwa pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian khusus.

Tanpa pendidikan generasi muda tidak mungkin bisa cerdas dan tidak pula siap mengganti generasi tua.

Lembaga pendidikan dibuka secara luas atau tempat pendidikan baik formal maupun non formal telah menjamur dimana-mana, tinggal kemauan kita.

Apabila kita giat menuntut ilmu, maka cita-cita akan tercapai, keberhasilan akan kita peroleh dengan gemilang, akan jadi pemuda yang siap meneruskan pembangunan ini.

Tapi sebaliknya bila kita malas menuntut ilmu padahal ada kesempatan belajar, maka rasa penyesalan akan kita rasakan di masa mendatang.

Dari penyampaian pidato saya kali ini dapat diambil kesimpulan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban kita sebagai pelajar, dengan ilmu kita dapat sukses di masa yang akan datang dan dengan ilmu pula, kita sebagai generasi penerus bangsa akan dapat membangun bangsa Indonesia tercinta ini untuk menjadi yang lebih baik.

Dengan memperingati Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei, mari kita ambil hikmahnya untuk meningkatkan semangat belajar kita dan turut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tak lupa kita senantiasa berdoa semoga tokoh pendidikan Nasional kita, Ki Hadjar Dewantara yang telah wafat mendahului kita dibalas jasa-jasa beliau oleh Allah SWT.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan ada guna dan manfaatnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

#Contoh 3

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang terhormat bapak/ibu kepala sekolah

Yang terhormat bapak/ibu guru beserta para staf

Tak lupa pula teman-teman saya yang tercinta

Sebelumnya, mari kita ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat dan rahmat yang sangat luar biasa sehingga kita dapat berkumpul dalam pertemuan ini dalam keadaan yang tidak kurang suatu apa pun.

Selawat serta salam tak henti-hentinya kita ucapkan kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang dengan ilmu seperti saat ini.

Hadirin yang saya hormati,

Tepat pada hari ini, kita semua memperingati Hari Pendidikan Nasional. Pada hari ini juga kita sebagai warga negara yang menginginkan pendidikan itu sendiri semakin baik dan maju harus mulai diberlakukan dari diri kita sendiri.

Tentu jika para pendahulu kita para pahlawan susah payah untuk belajar menimba ilmu di sekolah rakyat maka hari ini kita yang sudah hampir dipastikan tercukupi segala ketersediaan dalam belajar harus lebih baik dalam belajar dan mengajar di bidang pendidikan.

Bayangkan jika setiap guru maupun siswa yang sudah mulai mengerti dunia teknologi dimanfaatkan dengan baik oleh setiap siswa dan masyarakat itu sendiri, maka akan menciptakan orang-orang yang kreatif, cerdas, dan berwawasan luas.

Hadirin yang saya cintai,

Marilah di Hari Pendidikan Nasional ini kita renungkan sejenak dan mengheningkan cipta untuk para pejuang dan guru-guru kita yang sudah mendahului kita, betapa berharganya ilmu-ilmu yang mereka ajarkan pada kita sehingga yang awalnya tidak mengetahui apa-apa menjadi lebih tahu segalanya.

Untuk itu marilah kita jadikan hardiknas tahun ini sebagai awal yang baru untuk diri kita sendiri dalam belajar dan mengajar, agar tidak ada lagi kebodohan serta ketidaktahuan akan pendidikan.

Hadirin yang saya hormati,

Cukup sekian amanat singkat yang saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat serta dapat menjadi motivasi kita semua dalam belajar dan mengajar, mohon maaf jika ada salah kata.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved