Kecelakaan di Cipularang KM 95B
Pengakuan Penumpang Selamat Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 95 B, Mobil Sempat Oleng 3 Kali
Kecelakaan maut kembali terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang, tepatnya di KM 95 B, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA - Kecelakaan maut kembali terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang, tepatnya di KM 95 B, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, pada Jumat (22/11/2024) malam.
Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan travel Toyota HiAce PO DayTrans dan truk molen (mobil mixer), yang menyebabkan dua penumpang tewas dan sembilan lainnya luka-luka.
Menurut keterangan Ipda Baharudin, Kanit PJR Tol Cipularang, kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Kedua kendaraan tersebut melaju dari arah Bandung menuju Jakarta, dan mobil minibus Toyota HiAce menabrak bagian belakang truk molen yang ada di depannya.
Baca juga: Breaking News: Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 95 B, 9 Luka-luka dan 2 Tewas, Ini Identitasnya
Baharudin menduga, sopir travel, Abdullah Alfisyahr (25), mengalami micro sleep atau mengantuk saat mengemudi.
Ia menambahkan, kondisi jalan yang sedikit menurun di lokasi kejadian kemungkinan memperburuk keadaan.
"Akibat kecelakaan ini, sebelas orang menjadi korban, dengan rincian dua orang tewas dan sembilan orang luka-luka," ucap Baharudin saat ditemui wartawan di pool derek Jatiluhur, Sabtu (23/11/2024).
Adapun untuk identitas dua penumpang tewas, ia menyebutkan bahwa korban itu adalah Rozana (62) asal Jakarta Utara dan Elizar (61) asal Bekasi.
Semua korban, kata dia, dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Mobil Travel Tabrak Truk Molen, 8 Orang Luka-luka, Dua Tewas
Sementara itu, salah satu penumpang yang selamat, Rully Bahril (51) mengungkapkan bahwa ia sempat merasa ada kejanggalan selama perjalanan sebelum kecelakaan terjadi.
Ia merasa mobil travel sempat bergoyang tiga kali setelah melewati gerbang tol Pasteur, namun tidak menaruh kecurigaan karena sopir tersebut sudah sering mengantarnya.
"Mobil goyang oleng tiga kali, saya pikir tidak apa-apa, karena sopir sering mengantar ke Bandung. Sebelumnya, sopirnya bawa mobil dengan baik, tapi malam itu mungkin kurang fokus," ungkap Rudi.
Bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke pool derek di Jatiluhur, sementara korban dievakuasi ke rumah sakit.
Kasus kecelakaan ini kini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Purwakarta.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.