Longsor di Sukabumi
4 Santri Yaspida Korban Longsor Sudah Meninggal Saat Tiba Ke RS, 5 Korban Masih Dalam Perawatan
Empat orang santri Yaspida korban meninggal sempat dibawa ke rumah sakit RS Bhayangkara Stukpa Polri bersama korban luka-luka.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.
TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Empat orang santri Yaspida, Sukabumi korban meninggal dunia sempat dibawa ke rumah sakit RS Bhayangkara Stukpa Polri bersama korban luka-luka.
Pada saat para korban tiba di rumah sakit, empat orang santri Yaspida tersebut sudah tidak bernyawa.
Perwira Urusan Layanan Medis RS Bhayangkara Stukpa Polri Tingkat II, IPTU dr Idham Andayana Sudrajat mengatakan, pihaknya sekitar pukul 22:30 mendapatkan laporan bahwa terjadi bencana longsor sekitar daerah pesantren Yaspida.
Teridentifikasi ada 9 orang korban dari kejadian bencana tersebut, diantaranya 4 orang pada saat tiba di sudah dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Update Longsor di Ponpes Yaspida Sukabumi, Empat Santri yang Meninggal Sudah Diserahkan ke Keluarga
Adapun korban luka-luka sebanyak 5 orang yg statusnya santri dari ponpes tersebut.
"Pada saat tiba di sini sudah meninggal dunia. Jadi kami melakukan pemeriksaan apakah ditemukan tanda vital tanda-tanda kehidupan pada saat dokter kami melakukan pemeriksaan sudah meninggal dunia," ujarnya, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (14/11/2024).
Kemudian untuk lima korban, pihak medis mencurigai dicurigai ada luka-luka pada seluruh tubuh, dan ada luka bagian organ dalam.
Pihak medis langsung melaksanakan pemeriksaan lebih insentif di antaranya ct scan, pemeriksaan usg untuk organ-organ dalamnya.
"Tadi pagi sudah dilakukan tindakan oleh dokter spesialis untuk penanganan lebih lanjut dan berangsur membaik, kondisinya stabil, namun tim masih akan melakukan observasi untuk perbaikan kondisi selanjutnya," tuturnya.
Baca juga: Identitas Santri Korban Longsor di Ponpes Yaspida Sukabumi, 4 Orang Meninggal, 5 Luka-luka
"Untuk prognosanya terdapat perbedaan kondisi di masing-masing ada yang mungkin bisa pulih lebih cepat, ada yang bisa sedikit agak lama, Tapi kami tetap upayakan yang paling maksimal untuk mengatasi hal tersebut," tutupnya.
Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PDIM) Humas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli, menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi IN selaku penjaga kandang Sapi mendengar teriakan dari anak santri yang meminta tolong.
"Selanjutnya Saksi meminta bantuan kepada yang lain untuk melakukan evakuasi terhadap anak anak santri yang tertimpa dinding pematang kolam yang roboh," ujarnya, Kamis (14/11/2024).
Terdapat 9 orang Santri menjadi korban akibat tergerus longsor. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit Setukpa Polri Kota Sukabumi.
"Empat orang dinyatakan meninggal dunia, 5 orang masig mendapat perawatan medis di rumah sakit," tutupnya.
Innalillahi, Longsor Terjang Sejumlah Daerah di Sukabumi, Seorang Anak Meninggal, Tujuh Orang Hilang |
![]() |
---|
Jalan Nasional Jampang-Palabuhanratu Sukabumi Pun Terputus, Terbawa Longsor 50 Meter di Simpenan |
![]() |
---|
Innalillahi, Enam Mobil Terbawa Arus Banjir Hingga Jungkir Balik di Sagaranten Sukabumi |
![]() |
---|
Foto-foto Parahnya Longsor di Jalan Nasional Sukabumi-Palabuhanratu, Polisi: Jalan Tertutup Total |
![]() |
---|
Breaking News, Pray for Sukabumi, Akses Menuju Palabuhanratu Terputus, Banjir Landa Sejumlah Wilayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.