Viral

Viral Aksi Protes Peternak Sapi Nekat Mandi Susu, 50 Ribu Liter Susu Terbuang Sia-sia

Sebuah video menayangkan aksi petani sapi mandi susu di Boyolali, Jawa Tengah, beredar viral di media sosial.

ig
Viral Aksi Protes Peternak Sapi Nekat Mandi Susu, 50 Ribu Liter Susu Terbuang Sia-sia 

Adapun, protes yang dimaksud adalah pembatasan kuota susu yang masuk ke pabrik atau Industri Pengolahan Susu (IPS).

Dilansir dari Kompas.com, ada sekitar 50.000 liter susu yang dibuang ke TPA Winong, sementara 1.000 liter lainnya dibagikan ke warga secara cuma-cuma.

Koordinator aksi, Sriyono Bonggol mengatakan bahwa aksi tersebut mewakili para peternak sapi yang terkena dampak pembatasan kuota IPS.

Sriyono menyebut, adanya pembatasan kuota susu itu membuat hasil susu dari para peternak tidak banyak yang bisa terserap oleh pabrik.

Sehingga, kata Sriyono, banyak susu dari para peternak yang terbuang.

"Kami mewakili peternak yang jumlahnya puluhan ribu di wilayah Boyolali yang saat ini sedang menjerit karena kondisi perindustrian susu di Indonesia yang membatasi jumlah kuota masuk produk lokal kita," kata Sriyono dalam aksinya.

"Akhirnya berimbas pada banyaknya susu yang menumpuk di UD maupun koperasi yang tidak terserap oleh pabrik mengakibatkan susu banyak yang terbuang,"  lanjutnya.

Kuota Impor Susu

Lebih lanjut, Sriyono menjelaskan bahwa kuota susu di Boyolali yakni sebesar 30 ton per hari.

"Hari ini kita membuang 50.000 liter susu. Ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu. Memang per hari di Boyolali itu ada sisa kuota 30 ton per hari," kata dia.

Dia menduga, pembatasan kuota susu oleh IPS dan berimbas kepada peternak susu lokal di Boyolali karena adanya kuota impor susu dari luar negeri.

Selama ini, kata Sriyono produksi susu lokal untuk kebutuhan dalam negeri baru sekitar 20 persen. 

Sedangkan sisanya 80 persen kebutuhan susu dalam negeri berasal dari impor.

"Harusnya meskipun pasar sesepi apa pun produksi lokal kita terserap semua. Seandainya pemerintah maupun industri itu memang mementingkan produksi dari susu lokal kita. Itu yang melandasi kenapa terjadi aksi ini," ungkap Sriyono. 

Tanggapan Disnakan Boyolali

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved