Selain 9 Rumah, Kebakaran Hebat di Komplek Denbekang AD Cirebon juga Hanguskan 3 Motor dan 1 Mobil

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kebakaran besar melanda komplek Detasemen Perbekalan dan Angkutan (Denbekang) milik TNI Angkatan Darat di Jalan Kasepuhan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, pada Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 10.53 WIB.

Insiden ini menghanguskan sembilan bangunan, termasuk enam rumah dan tiga bangunan bertingkat, serta sejumlah kendaraan.

Komandan Regu Pleton II Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon, Akhirudin mengungkapkan, bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran melalui nomor darurat 112.

Baca juga: BREAKING NEWS- Kebakaran di Komplek Denbekang AD Cirebon, Sembilan Rumah Hangus Dilalap Api

Saat petugas tiba di lokasi, api sudah berkobar hebat dan sulit dikendalikan.

"Ya, sekira 10.53 WIB kami mendapatkan laporan dari 112 dan kami langsung terjun ke lokasi."

"Kondisi api sudah membesar serta membumbung tinggi," ujar Akhirudin saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (9/11/2024).

Sebanyak 45 petugas dan 8 unit kendaraan dikerahkan untuk memadamkan api dan mencegah penyebarannya ke bangunan lain.

Baca juga: 14.777 KPPS Resmi Dilantik, KPU Majalengka Pastikan Siap Bertugas di Pilkada Serentak 2024

Akhirudin menyebutkan, bahwa pihaknya melakukan berbagai upaya agar api tidak merembet ke bangunan di sekitarnya.

“Di lokasi, kami melakukan pemutusan aliran api agar tidak merembet ke titik yang lain."

"Alhamdulillah bisa tertangani dengan baik,” ucapnya.

Selain bangunan, kebakaran ini juga menghanguskan satu unit mobil dan tiga sepeda motor yang berada di area tersebut.

Baca juga: UMK Naik Rp81.700.28, Segini Besaran Upah Minimum Kabupaten 2024 di Kabupaten Indramayu

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan. 

Namun, sejumlah warga setempat melaporkan bahwa terdengar beberapa kali suara ledakan dari dalam bangunan saat kebakaran terjadi.

"Alhamdulillah, kalau korban dari informasi warga tidak ada,” jelas dia.