Breaking News

Hari Pahlawan

Teks Amanat Pembina Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 Bertemakan Menghargai Jasa Para Pahlawan

Upacara peringatan Hari Pahlawan 2024 dilakukan mulai pukul 08.00 waktu setempat yang digelar di lapangan terbuka

tribun
20 Poster Hari Pahlawan Pas Digunakan untuk Banner dan Spanduk 11 

TRIBUNCIREBON.COM - Inilah teks amanat pembina upacara untuk peringatan Hari Pahlawan 2024, resmi dari Menteri Sosial. 

Diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) merilis pedoman upcara peringatan Hari Pahlawan 2024.

Hari Pahlawan diperingati pada tanggal 10 November 2024. 

Tahun 2024 ini, Hari Pahlawan mengusung tema 'Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu'.

Hari Pahlawan 2024 tidak hanya sekedar diperingati setiap tanggal 10 November, namun lebih dari pada bagaimana menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi sekarang untuk mengisi kemerdekaan.

Upacara peringatan Hari Pahlawan 2024 dilakukan mulai pukul 08.00 waktu setempat yang digelar di lapangan terbuka atau lokasinya disesuaikan.

Upacara ini diperuntukan bagi seluruh instansi, baik pemerintah, non-pemerintah, maupun lembaga-lembaga setempat.

Dalam rangkaian upacara itu terdapat amanat yang disampaikan oleh pembina.

Baca juga: 30 Macam Twibbon Hari Pahlawan 2024 Menarik dan Terbaru Bagikan pada 10 November di WA, FB, IG, X

Amanat Pembina Upacara

Berikut adalah amanat Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dalam surat nomor S.2144/MS/PB.06/00/10/2024:

Assalamualaikum Wr Wb

Salam Sejahtera buat kita semua
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Salam Kebajikan

Kita patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI. Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Hadirin sekalian,

Tema peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 adalah; "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu". Tema ini mengandung makna yang dalam. "Teladani Pahlawanmu", berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun "Cintai Negerimu" mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.

Hadirin sebangsa dan setanah air,

Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ketahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya.

Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia. Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.

Terkait perkembangan zaman, apakah pahlawan harta milik masa lalu? Apakah dimungkinkan muncul pahlawan saat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk mendirikan negara telah selesai dengan terbentuknya NKRI? Tentunya pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan bahwa ladang perjuangan harya pada saat pembentukan Negara. Tantangannya ke depan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. Siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI.

Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Itu semua dapat dilakukan oleh siapapun. Oleh karenanya kita berharap peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulang- ulang apa yang rutin kita lakukan, kita berharap pada setiap momen peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini.

Pada akhirnya jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosia, di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat.

Demikian sambutan singkat saya dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024. Semoga kita semua mampu meneladani dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan serta mewariskannya kepada generasi yang akan datang.

Terima kasih,

Wassalamualaikum Wr Wb
Salam Sejahtera bagi kita semua
Om Shanti-Shanti Om
Namo Buddhaya
Salam kebajikan.

Masih dalam surat yang sama, Kemensos pun menyajikan teks doa. 

Selengkapnya Anda bisa mengunduh melalui link ini.

Pedoman urutan upacara peringatan Hari Pahlawan 2024:

1. Penghormatan umum kepada pembina upacara dipimpin oleh komandan upacara 

2. Laporan komandan upacara kepada pembina upacara 

3. Pengibaran Bendera Merah Putih 

4. Mengheningkan cipta, dipimpin oleh pembina upacara

5. Pembacaan Pancasila 

6. Pembacaan Pembukaan UUD’45 

7. Pembacaan pesan-pesan Pahlawan (ditentukan panitia) 

8. Amanat pembina upacara 

9. Pembacaan doa 

10. Laporan komandan upacara kepada pembina upacara 

11. Penghormatan kepada pembina upacara dipimpin oleh komandan upacara 

12. Upacara selesai.

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved