Pjs Bupati Indramayu Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Fraksi Soal R-APBD 2025

Salah satu jawaban dari Pjs Bupati Indramayu adalah soal turunnya pendapatan daerah.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Istimewa
Pjs Bupati Indramayu, Dedi Taufik. 

"Alokasi belanja modal turun karena belum mengalokasikan anggaran dari DAK fisik dan bantuan keuangan provinsi," ujarnya.

Ia menyebutkan, penurunan anggaran bidang perikanan dan kelautan terjadi karena tidak adanya alokasi DAK fisik sebesar Rp8,4 miliar. Serta belum adanya informasi anggaran dari Provinsi Jawa Barat.

Dedi menegaskan, RKPD tahun 2025 telah mengakomodir berbagai program dan kegiatan untuk menangani 5 isu strategis dalam RPJMD 2021-2026 secara komprehensif. 

Sedangkan pendapatan daerah terdiri atas pendapatan asli daerah dan transfer, dengan peningkatan realisasi berdasarkan Perda Nomor 1 tahun 2024 dan digitalisasi penerimaan.

Sementara itu, langkah menurunkan angka kemiskinan ditempuh melalui empat strategi. Yaitu mengurangi beban masyarakat miskin, meningkatkan pendapatan, mengembangkan usaha mikro, dan mensinergikan kebijakan penanggulangan kemiskinan.

"Rencana pembangunan Kabupaten Indramayu tahun 2025 untuk ketahanan pangan adalah dengan mempertahankan produksi padi dan perikanan untuk menjadikan Indramayu sebagai lumbung pangan nasional dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial," ujar dia.

Baca juga: Pjs Bupati Indramayu Temukan Ada Patok Penanda Wilayah yang Hilang & Rusak di Perbatasan Majalengka

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved