Persibmania

Persib Ternyata Tak Baik-baik Saja, Bojan Hodak Ungkap Timnya Alami Kendala Ini di ACL 2

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan kendalanya saat mengarungi AFC Champions League 2 (ACL 2)

Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan kendalanya saat mengarungi AFC Champions League 2 (ACL 2) mulai dari minim pengalaman hingga jadwal yang padat.

Adapun Persib Bandung akan menjamu Lion City Sailors pada ACL 2 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (24/10/2024).

Bojan Hodak mengatakan, masalah bagi pihaknya, Persib Bandung tidak pernah bermain di AFC selama sepuluh tahun, dan klub Indonesia tidak punya hasil bagus di beberapa tahun terakhir.

"Itu kenapa, kami ada di dasar grup dan dibutuhkan pengalaman di kompetisi AFC. Jadi kedua laga kami kalah di bagian akhir pertandingan karena beberapa kesalahan individu," ujar Bojan Hodak, di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (23/10/2024).

Bojan mengatakan, tapi itu adalah pengalaman karena ketika tampil di level internasional, tim-tim lebih bagus.

Baca juga: Persib Bandung vs Lion City, Laga Hidup Mati Bagi Maung Bandung, Edo Tak Akan Menyerah

"Ketika ada kesalahan kecil maka mereka akan menghukum kamu. Mungkin ini yang terjadi di liga lokal," katanya.

Jadi untuk lebih baik, menurut Bojan, pihaknya harus lebih konsisten di liga dan hal lainnya.

"Kami butuh bantuan dari liga untuk bisa memberi kami jadwal yang lebih baik, untuk melakukan persiapan menghadapi laga-laga seperti ini. Sebab tidak bisa kami bermain seperti di sesi awal, dalam 22 hari,  bermain enam laga yang mana ini hal yang mustahil untuk dimainkan," katanya.

Tapi, kata Bojan, dari liga tidak membantu jadi jika tidak mendapat bantuan dari federasi dan liga, tentu hasil bagus tidak bisa diraih.

"Ini sederhana karena pemain datang dengan kondisi lelah dan tidak bisa memainkan sebelas pemain terbaik karena cedera. Ada pemain yang cedera akibat situasi ini, seperti Gustavo Franca yang terdampak langsung karena jadwal yang padat," ujarnya.

Menurut Bojan, jadi akan berbeda ketika memiliki federasi yang bisa membantu dan jika Liga membantu," ucapnya.

"Tentu pemain memiliki batasan fisik, jadi tidak bisa memaksanya karena pemain profesional," tuturnya.

Seperti sebelumnya, kata Bojan, mereka harus melakukan perjalanan ke China selama, sekitar 18 jam, jadi bagaimana bisa mengatasinya.

"Jangankan bermain, untuk sekedar melakukan perjalanan saja itu melelahkan. Pemain bukan mesin, jadi karena itu mereka perlu istirahat yang ideal dan dibantu dengan jadwal yang ideal, tapi tidak ada yang peduli," ucapnya.

Baca juga: David Da Silva Terancam Absen Saat Persib Lawan Lion City Sailors, Tapi 2 Pemain Ini Kembali Main

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved