5 Fakta Menarik Thales Lira, Pemain Termahal yang Didatangkan Arema FC Musim Ini

TRIBUNCIREBON.COM- Thales Lira merupakan pemain asing anyar yang didatangkan Arema untuk Liga 1 2024-2025. Pemain berposisi bek tengah ini menjadi rekrutan termahal Arema sejauh ini.

Secara resmi, manajemen klub memperkenalkan Thales di Kandang Singa, Senin (1/7/2024). Dalam momen yang sama, Arema juga mengenalkan dua pemain asing lainnya.

Thales didatangkan dari PSS Sleman, yang dibelanya di Liga 1 2023-2024. Pemain asal Brasil ini dikontrak dengan durasi satu musim dengan opsi perpanjangan di musim berikutnya.

Baca juga: 2 Pemain Kunci Arema FC Ini Masuk Nominasi Assist dan Goal Of The Week Pekan 7, Siapa Gerangan?

Inilah 5 Fakta Menarik Thales Lira

1. Merantau ke Liga Turki

Thales pernah merantau ke Liga Turki untuk memperkuat tim ibukota, Ankaraspor. Momen itu terjadi di masa pandemi Covid-19, pada pengujung tahun 2020.

Baca juga: Buka Pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, Berikut Ini 4 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Besok 5 Oktober 2024

2. Gol dan Kartu Merah

Musim lalu, Thales punya catatan satu gol ke gawang Arema Arema dalam satu dari dua pertemuan dengan PSS Sleman yang dibelanya. Namun, dalam laga yang sama, Thales pun diganjar kartu kuning kedua alias kartu merah.

3. Berpengalaman Dipinjamkan

Thales tergolong pemain yang kenyang pengalaman dipinjamkan, khususnya saat membela klub remajanya, Internacional di Liga Brasil. Sejak mentas dari Internacional B pada musim 2013-2014, Thales sudah dipinjamkan ke enam klub berbeda, yakni EC Bahia, Atletico-GO, CSA, EC Vitoria, Criciuma EC, dan Parana.

Baca juga: Lokasi SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 5 Oktober 2024, Ada di Babakan dan Kantor Kecamatan Weru

4. Warisi Nomor Punggung Bagas Adi

Jersey bernomor punggung 5 diwarisi Thales dari Bagas Adi Nugroho yang sudah dipakainya sejak Liga 1 2017. Kedatangannya ke Arema memang hampir bersamaan dengan kepergian Bagas di Bali United.

5. Rekrutan Termahal

Thales bisa dibilang sebagai rekrutan termahal Arema musim ini berdasarkan data laman Transfermarkt. Nilai pasarannya yang mencapai Rp5,21 miliar itu sementara ini menjadi yang tertinggi juga di antara penggawa Singo Edan lainnya.