Video Evakuasi Korban Tenggelam Gegerkan Warga Kuningan, Korban Lemes dan Sudah Tak Bernyawa

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Video evakuasi korban bocah tenggelam di Sungai Cipetir, di Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung mendadak heboh. Terlebih dalam video berdurasi 44 detik itu terlihat jasad bocah tampak lemas dan di susul histeris warga sekitar di lokasi kejadian, Jum'at (4/10/2024).

"Jadi sebelum melakukan ditemukan dalam evakuasi tadi. Warga bareng petugas BPBD dan ada dari tentara juga polisi, lokasi kejadian itu disedot dulu airnya," kata Maman (45) warga setempat.

Sebelum diberitakan, Petugas BPBD Kuningan berhasil melakukan evakuasi korban bocah tenggelam di Sungai Cipetir, Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung, Kuningan, Jum'at (4/10/2024). 

Baca juga: Detik-detik Balita Tenggelam di Sungai Cipetir Kuningan, BPBD Berhasil Evakuasi Jasad Alika

Diketahui peristiwa tragis terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Kemudian, korban diduga terpeleset saat bermain di sekitar bendungan yang terletak di Dusun Cipetir, Desa Kertawangunan.

"Korban berusia 5 tahun tersebut bernama Alika Anggraeni, putri kedua dari pasangan Haris dan Nina asal warga setempat,," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.

Tindak evakuasi berdasar pada laporan mengenai kejadian tersebut baru diterima pihaknya pada pukul 10.37 WIB.

Baca juga: Usai Kecelakaan Mobil vs Kereta Api di Indramayu, KAI Langsung Tutup Rapat Perlintasan Sebidang

"Begitu menerima laporan, kami langsung berkoordinasi dengan aparat desa, kecamatan, serta unsur TNI dan Polri. Tim assessment BPBD juga segera diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses pencarian," katanya. 

Setelah upaya pencarian dilakukan oleh aparat desa dan warga setempat, korban akhirnya ditemukan pada pukul 11.15 WIB. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

"Korban kemudian dilarikan ke RS KMC Kuningan, untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan kondisi korban. Namun sebelumnya, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Ini adalah musibah yang sangat memilukan," ujarnya. 

Baca juga: Dekati Warga dengan Sapaan Tulus, Ini Agenda Calon Wakil Wali Kota Cirebon Suhendrik di Harjamukti

Peristiwa ini menambah daftar musibah yang terjadi di wilayah Kuningan, dan BPBD mengimbau agar warga lebih berhati-hati. Terutama saat berada di area berbahaya seperti bendungan dan sungai. (*)