Imbas Kericuhan, Persib Disanksi Gelar Pertandingan Tanpa Penonton dan Denda Rp 295 Juta

TRIBUNCIREBON.COM- Komite Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Persib Bandung atas kericuhan suporter yang terjadi di Stadion Si Jalak Harupat pada 23 September lalu.

Saat itu, kericuhan terjadi setelah pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta.

Seusai pertandingan, oknum suporter Persib Bandung turun ke lapangan dan melakukan aksi kekerasan kepada steward.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa aksi kerciuhan suporter tersebut merupakan imbas adanya dugaan pelecehan verbal yang dilakukan oleh oknum steward kepada suporter perempuan di laga Persib vs Port FC.

Meski begitu, aksi turun ke lapangan dan melakukan penganiayaan tentu tidak bisa dibenarkan.

Baca juga: Persib Bandung Kalah Lagi AFC Championship League 2, Bojan Hodak dan Marc Klok Kecewa

Sementara itu, Komdis PSSI akhirnya mengeluarkan sanksi kepada Persib Bandung khususnya Panitia Penyelenggara atas apa yang terjadi.

Sanksi itu meliputi denda dan hukuman menggelar pertandingan tanpa penonton.

Persib ditajuthi denda sebesar Rp295 juta.

Lebih lanjut, Persib Bandung juga dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sampai paruh musim.

Detailnya, Persib dilarang menggelar pertandingan tanpa penonton satu pun pada dua laga terdekat.

Kemudian di tiga laga selanjutnya, Tribun Utara dan Tribun Selatan Stadion Si Jalak Harupat harus ditutup sebagian.

Sebagai informasi, sanksi tersebut tak hanya disebabkan karena aksi suporter yang turun ke lapangan.

Persib Bandung juga dihukum karena ulah suporter yang menyalakan flare hingga melempar botol.

Untuk lebih jelasnya, berikut bunyi sanksi dari Komdis PSSI untuk Persib:

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 1 Oktober 2024

Panitia Pelaksana Pertandingan Klub Persib Bandung

Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025

Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta

Tanggal Kejadian: 23 September 2024

Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak, pelemparan air mineral dalam botol dan plastik ke arah steward di pinggir lapangan, masuknya penonton ke area lapangan pertandingan yang mengakibatkan penganiayaan dan kerusuhan serta adanya korban luka-luka

Hukuman: sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sampai separuh musim Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2024/2025, dengan rincian yaitu penutupan seluruh stadion sebanyak 2 (dua) pertandingan secara berturut-turut berlaku pada pertandingan terdekat dan dilanjutkan penutupan sebagian stadion yaitu Tribun Utara dan Tribun Selatan sebanyak 3 (tiga) pertandingan secara berturut-turut;

Denda Rp.295.000.000,-.

(Sumber: Bolasport)