Heboh Video Perusakan Baliho dan Stiker Mobil Ambulans oleh Pendemo di Indramayu, Ini Kronologinya

Para pendemo itu melakukan sweeping ke Kantor Dinas Kesehatan dan Dinas Perpustakaan dan Arsip.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Istimewa
Tangkapan layar saat pendemo merusak baliho di Indramayu, Senin (30/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Suasana tahun politik memanas di Kabupaten Indramayu.

Aksi unjuk rasa digelar oleh masyarakat.

Aksi itu diketahui dilatarbelakangi oleh warga yang menuntut soal netralitas ASN dan kepala desa pada Pilkada Indramayu 2024.

Mereka melakukan aksi demo dengan menyasar kantor Inspektorat Indramayu dan Pendopo Indramayu untuk berorasi, Senin (30/9/2024) kemarin.

Hanya saja, aksi demo itu diwarnai aksi anarkistis.

Sejumlah pendemo melakukan sweeping menyasar kantor dinas yang terlintasi antara kantor Inspektorat Indramayu dan Pendopo Indramayu.

Mereka kemudian merusak fasilitas berupa baliho dengan cara mencabut paksa hingga mencabut stiker yang terpasang di mobil operasional dinas.

Ada dua kantor dinas yang dilaporkan menjadi sasaran dari pendemo dalam sweeping. 

Yakni Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Indramayu dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu.

Rekaman video yang memperlihatkan detik-detik pengrusakan ini diketahui juga banyak beredar di media sosial masyarakat Indramayu.

“Yang dirusak itu baliho dan juga stiker yang terpasang pada ambulans,” ujar Kepala Dinkes Indramayu, Wawan Ridwan kepada Tribuncirebon.com, Selasa (1/10/2024).

Preskon Kadinkes dan Kadis Perpustakaan
Konferensi pers Kepala Dinkes Indramayu, Wawan Ridwan dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu, Aan Hendrajana soal perusakan baliho dan stiker di Kantor Dinkes Indramayu, Selasa (1/10/2024).

Wawan menjelaskan, baliho yang dicopot paksa berada di halaman dinas yang dipimpinnya tersebut. 

Baloho itu diketahui berisikan konten soal informasi dari program Dinkes Indramayu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pada baliho kebetulan juga terdapat foto Bupati Indramayu, Nina Agustina yang saat ini masih menjabat namun tengah menjalani cuti kampanye karena kembali mencalonkan diri pada Pilkada Indramayu 2024.

Selain itu, pendemo juga mencopot paksa stiker yang juga berisikan program Dinkes Indramayu yang sama pada kaca belakangan mobil ambulans.

Wawan menyampaikan, ada 3 ambulans yang dapat pengrusakan stiker tersebut, yakni ambulans milik Puskesmas Gantar, Puskesmas Juntinyuat, dan Puskesmas Gabuswetan.

“Jadi memang kebetulan di baliho itu ada foto ibu bupati yang sekarang masih menjabat tapi sedang cuti,” ujar dia.

Wawan turut menyayangkan adanya aksi tersebut, walau nominal kerugian tidak besar namun item-item yang dirusak adalah aset negara milik Pemkab Indramayu yang seharusnya dijaga.

Di sisi lain, pihaknya juga bersyukur karena kejadian itu tidak sampai melukai petugas yang kala itu tengah bertugas.

Perihal kejadian ini, Dinkes Indramayu melaporkan aksi pengrusakan itu ke Polres Indramayu.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu.

Di kantor dinas ini, pendemo dilaporkan juga merusakan baliho terkait kegiatan MTQ.

Pada baliho itu juga kebetulan terdapat foto Bupati Indramayu, Nina Agustina.

“Kami tidak menyangka hal itu terjadi. Tapi kami bersyukur karena kantor dinas kami berada di samping inspektorat dan saat itu banyak dari pihak kepolisian yang berjaga,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu, Aan Hendrajana.

Baca juga: Bawaslu Ingatkan ASN Harus Netral dan Ajak Masyarakat Aktif Awasi Pilkada Indramayu 2024

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved