PON 2024

DILUMAT Jawa Timur, Tim Sepak Bola Jawa Barat Harus Puas dengan Medali Perak PON XXI

Para pemain sepak bola Jawa Barat tertunduk lesu, setelahnya wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, saat menghadapi Jawa Timur babak fina

Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Tim sepak bola Jawa Barat saat menjebol gawang Sulawesi Selatan pada PON XXI di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Rabu (4/9/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahamd Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, ACEH- Para pemain sepak bola Jawa Barat tertunduk lesu, setelahnya wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, saat menghadapi Jawa Timur babak final PON XXI, di Stadion Harapan Bangsa, Rabu (18/9/2024) malam.

Pasalnya Jabar mau tak mau, harus menerima kekalahannya, dengan skor tipis 0-1, yang dicetak Jatim melalui titik putih.

Setelah beberapa saat tertunduk meluapkan kekecewaannya, hingga beberapa pemain meneteskan air mata, dan saling menguatkan satu sama lainnya.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Pasundan Hari Ini 19 September 2024, Relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong

Para pemain Jabar ini langsung menghampiri para pendukung Jawa Barat yang mayoritas menggunakan baju berwarna biru. Mereka menghampiri para suporter menyampaikan tanda terimakasihnya karena telah setia mendukung, dan meminta maaf gagal meraih medali emas.

Di babak pertama kedua tim tampil agresif saling menyerang, namun tim Jatim terlihat lebih banyak menyerang pertahanan Jabar.

Namun, lini pertahanan Jabar juga sangat rapat, sulit untuk ditembus. Meski permainan Jabar kerap ditekan, bukan berarti tak memiliki peluang untuk mencetak gol.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Kahuripan Hari Ini 19 September 2024, Relasi Kiaracondong Bandung-Blitar

Beberapa peluang didapat tim Jabar, salah satunya pada menit 45 yang didapat oleh pemain 29, namun sayang tendangan placingnya masih sedikit menyamping di gawang Jatim.

Alhasil hingga babak pertama berakhir meski kedua tim memiliki peluang, skor tetap kacamata karena tak ada yang berbuah gol.

Di babak kedua kedua tim saling menyerang, namun saat tim Jabar ditekan, di menit 64 Abdan Hanif dipandang wasit melakukan pelanggaran keras, hingga diganjar kartu kuning yang berujung kartu merah. Abdan pun harus keluar lapangan karena sebelumnya ia telah mendapat kartu kuning, di menit 36.

Dengan 10 pemain tak membuat lini pertahanan Jabar bisa dengan mudah ditembus Jatim. Para pemain Jabar kerap mematahkan serangan dari Jatim.

Baca juga: 23 Desa dan 15 Kecamatan di Kabupaten Bogor Terancam Kekeringan, Total Ada 23.750 Kepala Keluarga

Bahkan meski kekurangan pemain, Jabar juga kerap merepotkan pertahanan Jatim. Namun, sayang di menit 70, saat kiper Jabar melakukan penyelamatan dan pemain Jatim terjatuh, dinilai wasit melakukan pelanggaran hingga menunjuk titik putih.

Aksi protes dari para pemain pun terjadi, bahkan pemain Jabar dan Jatim sempat cekcok, namun tetap penalti dilakukan. Rano Jutati yang melakukan eksekusi di menit 74, hingga gawang Jabar kebobolan.

Meski kurang satu pemain Jabar kembali tampil agresif dan kerap menekan pertahanan Jatim, untuk menyamakan kedudukan.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 19 September 2024, Ada di Alun-alun Palimanan dan MPP Sumber

Peluang demi peluang tercipta salah satunya melui sang kapten Afif, yang melakukan eksekusi tendangan bebas pada menit 87, hampir saja mampu merobek gawang Jatim. Tapi sayang bola tipis, masih berada di atas mistar gawang.

Di menit 9+4 seorang pemain Jatim pun diganjar kartu merah karena telah mendapatkan dua kartu kuning, di adalah Wingi Pratama.

Meski tim Jabar terus menerus menyerang menekan pertahanan Jatim, namun hingga peluit berakhir tak ada yang berbuah gol, skor tetap 0-1.

Dengan hasil tersebut Jabar harus puas meraih medali perak, Jawa Timur meraih medali emas dan Aceh, mendapatkan medali Perunggu.
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved