Viral

1.238 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Garut, BPBD Siapkan Lokasi Pengungsian

Gempa bumi magnitudo 4.9 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat berdampak pada rusaknya seribuan bangunan

|
TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI
Petugas BPBD melakukan pengecekan di salah satu rumah yang rusak akibat gempa bumi magnitudo 4,9 di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM -  Gempa bumi magnitudo 4.9 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat berdampak pada rusaknya seribuan bangunan. 

Hari kedua pascagempa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut mencatat ada 1.238 bangunan rusak, diantaraya 1.197 unit rumah, 21 tempat ibadah, dan 20 sekolah.

"Seribuan bangunan yang terdampak, kita saat ini masih mengklasifikasikan kategori kerusakannya, ringan, sedang atau berat," ujar Kepala BPBD Garut Aah Anwar kepada awak media, Kamis (19/9/2024). 

Ia menuturkan saat ini pihaknya tengah fokus menyalurkan bantuan yang diperlukan para korban, salah satunya di kawasan paling terdampak yakni di wilayah Kecamatan Pasirwangi. 

BPBD juga ungkapnya, telah mempersiapkan lokasi untuk dijadikan tempat pengungsian sementara di Desa Barusari. 

"Kita juga siapkan untuk pengungsian. Karena memang hasil pengamatan di lapangan ada banyak masyarakat yang riskan ketika kembali lagi ke rumah, khawatir ada gempa susulan," ungkapnya. 

Aah mengimbau masyarakat tetap waspada, pasalnya, dari Rabu kemarin tercatat sudah ada 5 kali gempa susulan. 

Masyarakat juga dihimbau untuk tidak panik saat gempa terjadi. 

"Waspada perlu ya, tetap dihimbau tidak panik saat terjadi gempa susulan," ungkapnya. 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved