Anak Kuli Pasir Angkut Tewas Jatuh dari Angkot, Tak Punya BPJS, Ortu Jual Rumah Demi Bayar Biaya RS

TRIBUNCIREBON.COM - Nasib pilu dialami seorang anak kecil bernama Fahri yang bekerja sebagai kuli pasir angkut.

Fahri menghembuskan nafas terakhirnya usai jatuh dari angkot.

Kisah Fahri kini menjadi viral di media sosial usai diunggah di akun Instagram @sayaphati.

Fahri terjatuh dari angkutan umum (angkot) setelah pulang dari sekolahnya.

Saat kejadian, Fahri dibantu warga sekitar menuju rumah sakit terdekat.

"Adik Fahri anak seorang kuli pasir angkut, terjatuh dari angkot saat pulang sekolah oleh warga adik fahri dibawa ke rumah sakit terdekat, dan rs tsb adalah rs swasta," tulis pengunggah.

Usai ditangani, orangtua Fahri harus membayar biaya rumah sakit.

Demi bisa membayar biaya rumah sakit, orangtua Fahri sampai menjual rumah tempat tinggalnya.

Fahri dikabarkan meninggal dunia, namun orang tuanya tidak mampu menebusnya di rumah sakit.

Baca juga: Viral, WNI jadi Tukang Kuli di Korea Selatan Pamer Slip Gaji, Sebulan Dapat Rp 38 juta

"KASIHAN ADIK FAHRI  Orang Tuanya bahkan sudah jual rumah untuk nebus biaya rs agar anak ini bisa keluar untuk dimakamkan," sambungnya. 

Diketahui, Fahri bahkan tidak memiliki bpjs baik mandiri maupun dari pemerintah.

Tunggakan rumah sakit pun membengkak hingga puluhan juta.

Orang tuanya pun kini masih mengalami kesulitan dan habis-habisan mencari uang demi anaknya segera dimakamkan.

"Hingga tunggakan rumah sakitnya membengkak puluhan juta, yg membuat orang tuanya habis2 an hingga terpaksa menjual rumah. Kini untuk memakamkan adik fahri, orang tuanya kesulitan" pungkasnya. 

Unggahan tersebut pun langsung menuai banyak simpati warganet.