Timnas Indonesia
Timnas Indonesia vs Australia, Pelatih Persib Sebut Tim Kangguru Dalam Keadaan Tertekan
Timnas Indonesia meraih hasil positif di laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat bersua Arab Saudi.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahamd Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Menurut pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, Tim Nasional Indonesia meraih hasil yang fantastis saat berlaga tandang menghadapi Arab Saudi, pada kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga tersebut berakhir imbang 1-1, sehingga Timnas Indonesia bisa membawa pulang satu poin dari Arab.
"Bagus, top. Ini hasil yang fantastis untuk meraih satu poin," ujar Bojan, setelah melatih tim Persib Bandung, Minggu (8/9/2024).
Bojan mengungkapkan, sekarang nyaris semua pemain Arab Saudi itu bermain di liga Arab Saudi, sedangkan Indonesia punya banyak pemain dari liga-liga top Eropa.
"Tentu ketika mereka datang, mereka menunjukkan level yang berbeda," kata Bojan.
Bojan mengaku, ia tidak benar-benar menonton pertandingan Timnas Indonesia lawan Arab Saudi, tapi tentunya bisa dilihat bagaimana perbedaan yang ditunjukkan oleh kiper Maarten Paes.
"Saya menonton cuplikan pertandingannya dan dia ada di level yang berbeda, dia kiper yang top. Memang kiper dari Borneo (Nadeo Arga Winata) memang bagus, tapi ada sedikit hal yang bisa membedakan," ujar dia.
Tahun lalu, kata Bojan, ketika dirinya memboyong Kevin Ray Mendoza ke Persib, semua bertanya-tanya kenapa membawanya.
"Tapi Teja yang sebelumnya merasa menjadi nomor satu, sekarang jadi terus berkembang. Sekarang kami punya dua kiper yang bagus, dan mereka tidak berhenti untuk menantang satu sama lain," tuturnya.
Perbedaan dari kedua kiper Persib, kata Bojan, adalah Teja meski lebih pendek tapi dia lebih cepat.
"Kevin lebih baik dengan kakinya, dia bisa bermain, dia sering mengikuti itu. Jadi ini perbedaannya, sekarang kiper baru di Timnas Indonesia menunjukkan perbedaan," ujar Bojan.
Saat ditanya bagaiman laga selanjutnya menghadapi Australia, kata Bojan, Timnas Australia kalah di laga pertama dan mereka berada di bawah tekanan besar sekarang.
"Ini bisa jadi keuntungan bagi Indonesia, dan tentu ketika mereka datang, mereka akan bermain di cuaca yang berbeda. Cuaca yang sangat lembab dibandingkan dengan Australia, jadi ini tidak mudah bagi mereka," katanya.
Menurut Bojan, tidak mudah saat datang ke Indonesia dengan kondisi ada keharusan untuk menang, jadi ini tidak mudah bermain di bawah tekanan dan berharap Indonesia bisa menang.
"Tentu ini akan tetap sulit sebab Australia masih merupakan negara top di Asia, tapi apa yang terjadi sekarang sangat bagus bagi sepakbola Indonesia. Sekarang regulasi lebih banyak pemain asing membuat liga menjadi lebih kuat, pemain lokal jadi bisa lebih menyesuaikan diri, ketika bermain di laga internasional," ucapnya.
Baca juga: Klasemen Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Garuda Raih Peringkat 3, Jepang Unggul
LIVE STREAMING Indonesia vs Mali di Piala Kemerdekaan Kick Off 20:30 WIB, Tonton di HP |
![]() |
---|
Live Streaming Timnas Indonesia vs Mali di Piala Kemerdekaan Malam Ini 20:30 WIB |
![]() |
---|
Jadwal Kualifikasi Piala Asia U23 2026: Timnas Indonesia Wajib Menang Disetiap Laga |
![]() |
---|
5 Fakta Duel Indonesia vs Vietnam di Final Piala AFF 2025, Jens Raven Ukir Sejarah untuk Garuda |
![]() |
---|
Link Live Reaction Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Garuda Berpeluang Juara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.