Viral

Perjuangan Luar Bisa, Penjual Pentol Naik Motor Tua dari Gresik ke IKN Demi Ikut Upacara

Muklasin, seorang penjual pentol asal Gresik, Jawa Timur rela mengendarai motor sampai ke Kalimantan Timur.

tribun
Perjuangan Luar Bisa, Penjual Pentol Naik Motor Tua dari Gresik ke IKN Demi Ikut Upacara 

TRIBUNCIREBON.COM - Ibu Kota Nusantara (IKN) menyita perhatian publik.

Meski IKN masih dalam tahap pembangunan nyatanya tempat kerja orang nomor satu ini membuat banyak penasaran publik.

Muklasin, seorang penjual pentol asal Gresik, Jawa Timur rela mengendarai motor sampai ke Kalimantan Timur.

Ya, Muklasin sengaja mengedarai motor dari Gresik ke Kalimantan Timur demi bisa mengikuti upacara 17 Agustus di IKN.

Bahkan ia mengedarai motor tua Yamaha L2 tahun 1970.

Dalam foto yang beredar di Instagram, Muklasin tampak mengendarai motor tua warna merah. 

Mulai dari bagian atas dan bagian mesin ke bawah hingga kedua roda dicat warna putih.

Baca juga: Viral di Medsos, Anak SD Tegap Berdiri Ikut Upacara 17 Agustus saat Temen-temannya Bubar Barisan

Perjuangan Luar Bisa, Penjual Pentol Naik Motor Tua dari Gresik ke IKN Demi Ikut Upacara
Perjuangan Luar Bisa, Penjual Pentol Naik Motor Tua dari Gresik ke IKN Demi Ikut Upacara (tribun)

Ia juga menghias motor tuanya dengan bendera di bagian depan dan belakang.

Sedangkan sebuah kotak plastik terpasang di jok belakang motor Muklasin.

Penjual pentol ini berangkat dari Gresik ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Kemudian menaiki kapal menuju Balikpapan.

Sampai Balikpapan, pria yang akrab disapa Cak Muklasin itu meneruskan perjalanan di Sepaku.

Dirinya pun berhasil sampai di IKN dan berfoto di sana.

"Sampai di IKN alhamdulilah bisa berfoto," ujar Muklasin melalui sambungan seluler, Kamis (15/8/2024).

Muklasin mengaku membawa uang Rp 2,5 juta untuk melakukan perjalanan di IKN.

Dirinya pun menginap di aula milik warga dekat IKN.

Muklasin sendiri bertekad berangkat ke IKN meskipun mengendarai motor.

Selain itu, ia juga menyiapkan seragam untuk mengikuti upacara di IKN.

"Saya sudah niat sejak Februari lalu, untuk ikut upacara di IKN, saya sudah bawa baju seragam SD untuk upacara di IKN, kalau tidak boleh masuk IKN ikut upacara di dekat sana juga tidak apa-apa," bebernya.

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved