HUT ke79 RI

Teks Amanat Pembina Upacara HUT ke-79 RI 17 Agustus 2024, Ada Kutipan Dari Soekarno

Berikut contoh teks pidato amanat pembina upacara Hari Kemerdekaan memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia

BPMI Setpres/Laily Ratchev
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat upacara pengukuhan 68 pelajar SMA yang menjadi anggota Paskibraka saat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (17/8/2022). 
- Transpose +

TRIBUNCIREBON.COM- Berikut contoh teks pidato amanat pembina upacara Hari Kemerdekaan memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia 17 Agustus 2024.

Dalam memeriahkan HUT ke-79 RI, teks pidato amanat pembina upacara bendera Hari Kemerdekaan banyak dicari.

Biasanya, teks pidato amanat pembina upacara untuk digunakan dalam upacara peringatan HUT ke-79 RI yang diperingati pada tanggal 17 Agustus.

Ya, Hari Kemerdekaan diperingati pada 17 Agustus setiap tahunnya.

Oleh karena itu, setiap tanggal 17 Agustus biasanya bakal diselenggarakan upacara bendera Hari Kemerdekaan.

Tepat pada tanggal 17 Agustus 2024 akan diadakan upacara pengibaran bendera Merah Putih.

Sehingga, upacara bendera pengibaran bendera Merah Putih sebagai wujud syukur kita atas kemerdekaan yang telah diraih.

Dalam artikel ini menyajikan artikel teks pidato amanat pembina untuk upacara Bendera 17 Agustus 2024.

Ini merupakan kumpulan teks untuk pidato pembina upacara HUT Ke-78 RI, dilansir scribd.com.

1. Amanat Pembina Upacara HUT ke-79 RI

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua, Merdeka...!!! Yth. Bapak/ibu Guru beserta staff T.U MTsN Doloksanggul, dan Siswa Siswi MTsN Doloksanggul yang berbahagia.....

Marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala karena atas rahmat dan ridhaNya kita dapat berkumpul untuk melaksanakan upacara yang paling istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia pada tahun 2023 ini yakni kita mengenang bersama-sama suatu hari yang paling bersejarah bagi bangsa kita yaitu upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 dalam keadaan sehat wal’afiat......

Pada momentum istimewa ini selaku Pembina Upacara dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 ini saya akan menyampaikan sebuah pidato yang lain dari biasanya, karena pidato ini adalah pidato khusus yang pernah disampaikan oleh seorang putra terbaik bangsa yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia yakni Bapak Presiden RI yang pertama sekaligus Bapak Proklamator kita Ir. Soekarno dan oleh karena jasa-jasanya itu semoga Allah menerima arwah beliau di sisi-Nya... Amin ....

 
Berikut adalah pidato Bung Karno pada hari Proklamasi Kemerdekaan Bangsa
Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 yang berbunyi :

Saudara-saudara sekalian!
Saya telah minta saudara-saudara hadir disini untuk menyaksikan satu, peristiwa maha-penting dalam sejarah kita.

Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang, untuk kemerdekaan tanah air kita bahkan telah beratusratus tahun! Gelombang aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya dan ada turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita, merdeka.

Juga di dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti-hentinya. Di jaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka, tetapi pada hakekatnya, kita tetap menyusun tenaga sendiri, dan percaya kepada kekuatan sendiri.

Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil sikap nasib bangsa dan nasib tanah air kita di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri yang akan dapat berdiri dengan kuatnya.

Maka kami, tadi telah mengadakan musyawarat dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia. Permusyawaratan itu berpendapat bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan
kita.

Maka kami, tadi telah mengadakan musyawarat dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia.

Permusyawaratan itu seia sekata berpendapat bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan
kita.

Saudara-saudara!
Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu.
Dengarkanlah proklamasi kami:

2. Amanat Pembina Upacara HUT ke-79 RI

PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini

Menyatakan kemerdekaan Indonesia

Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya.

Jakarta, 17 Agustus 1945
Atas nama bangsa Indonesia,
Soekarno – Hatta

Demikianlah saudara-saudara! Kita sekarang telah merdeka!

Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita, Mulai saat ini kita menyusun negara kita, negara merdeka, negara Republik Indonesia yang merdeka, kekal, dan abadi. Insya Allah, Allah memberkahi kemerdekaan kita itu, kemerdekaan seluruh rakyat Indonesia.

Bapak/ibu guru yangg saya hormati serta anak-anakku siswa-siswi MTSN Dolok sanggul yang berbahagia.... pidato yang disampaikan Bung Karno tadi memang sangat sederhana namun sarat dengan makna.

Semoga kita semua yang diberi Allah kesempatan hidup saat ini dapat mengambil peran masing-masing dengan melaksanakan setiap tugas dengan penuh tanggung jawab untuk meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam
memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Untuk mengisi kemerdekaan ini sebagai implementasi dari rasa cinta kepada Indonesia hendaknya kita mau mengorbankan beberapa hal dalam hidup kita demi kemajuan bangsa Indonesia yang sesuai dengan kapasitas kita masing-masing, sebagai guru hendaknya mampu mendidik dan membimbing siswa siswinya dengan baik, guru yang mampu memberikan suri tauladan yang baik terhadap siswa siswinya sehingga guru dapat dijadikan figur positif bagi siswa-siswinya.

Juga sebagai siswa, semua dapat berperan serta aktif dalam mengisi kemerdekaan ini untuk senantiasa meningkatkan prestasi akademiknya dengan rajin belajar disekolah maupun di rumah,semangat bersekolah, tidak mudah putus asa, patuh dan taat pada orang tua dan guru, serta mampu menunjukkan jati diri sebagai siswa yang bangga sebagai warga negara Indonesia sehingga kelak mampu berperan serta aktif dan positif di dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi mewujudkan Indonesia yang bermartabat di dunia dan beruntung kelak di akhirat.

Bapak ibu guru dan hadirin sekalian serta anak-anakku siswa-siswi MTsN Doloksanggul yang berbahagia....selaku pribadisaya menyampaikan penghargaan,

Rasa hormat, dan terima kasih yang tak terhingga kepada semua rekan-rekan Guru beserta Staf TU MTs N Doloksanggul yang dengan sepenuh hati telah rela mengabdikan diri untuk kemajuan positif MTsN Doloksanggul dengan tetap saling aktif bekerja sama dan bersinergi, saling menguatkan, menjaga, dan mengangkat nama baik MTsN Doloksanggul tentunya dalam bidang Pendidikan.

Semoga amanat pembina yang telah kami sampaikan dapat dapat
bermanfaat bagi kita semua. Amin ......

Dirgahayu Republik Indonesia KE-78
Merdeka..!!!

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

3. Amanat Pembina Upacara HUT ke-79 RI

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.

Merdeka...!!!
Semua staf Hotel @HOM Premiere Cilacap yang saya banggakan.

Marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala karena atas rahmatNya kita dapat berkumpul untuk melaksanakan upacara yang paling istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada tahun 2023 ini, kita mengenang bersama-sama suatu hari yang paling bersejarah bagi bangsa kita yaitu dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 dalam keadaan sehat wal’afiat.

Untuk itu pada momentum yang istimewa ini izinkan saya dengan ini menyampaikan sebuah pidato yang lain dari biasanya karena pidato yang akan saya sampaikan ini adalah pidato khusus yang pernah disampaikan oleh Bapak Proklamator kita Ir. Soekarno dan oleh karena jasa-jasanya itu semoga Allah menerima arwah beliau di sisi-Nya... Amin.

Berikut adalah pidato lengkap Bung Karno pada hari Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 yang berbunyi :

Saudara-saudara sekalian!

Saya telah minta saudara-saudara hadir disini untuk menyaksikan satu peristiwa maha-penting dalam sejarah kita.

Berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus tahun lamanya kita bangsa Indonesia telah berjuang, untuk kemerdekaan tanah air kita! Gelombang aksi kita untuk mencapai kemerdekaan itu ada naiknya dan ada turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah satu cita-cita yaitu, merdeka.

Juga dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti-hentinya.

Di jaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka, tetapi pada hakekatnya, kita tetap menyusun tenaga sendiri, dan percaya kepada kekuatan sendiri.

Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil sikap untuk nasib bangsa dan nasib tanah air kita di tangan kita sendiri.

Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri yang akan dapat berdiri dengan kuatnya.

 

(Sumber: TribunSumsel.com) 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved