Gempa Terjadi di Sejumlah Daerah Termasuk Kuningan, Habib Lutfi Bin Yahya : Sebagai Pengingat

Beberapa waktu lalu tiga gempa bumi melanda Kuningan, Jawa Barat, dalam dua hari.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Dewan Penasehat Presiden RI Habib Lutfi Bin Yahya mengunjungi Kuningan dan disambut Pj Bupati Kuningan H Iip Hidajat di Pendopo Kantor Bupati. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Peristiwa gempa terjadi di sejumlah daerah, termasuk Kuningan belum lama ini.

Hal ini membuat tokoh agama nasional Habib Lutfi bin Yahya angkat bicara.

"Adanya gempa terjadi di beberapa daerah, ini merupakan bukti pengingat kepada kita semua untuk saling bersatu dan meningkatkan kualitas ibadah. Sudahlah, yang kemarin beda pilihan di Pilpres itu diselesaikan," kata Abah Habib sapaan akrab Habib Lutfi Bin Yahya saat bareng Pj Bupati Kuningan H Iip Hidajat di Pendopo Kuningan, Senin (5/8/2024).

Gempa terjadi, ini merupakan sebuah evaluasi bagi bangsa, untuk tetap menjalin persatuan.

"Ya, adanya gempa bumi terjadi itu sebagai pengingat kita, untuk menjaga persatuan dan kesatuan," katanya.

Sebelumnya, Pj Bupati Kuningan H Iip Hidajat menyampaikan saat bareng Habib Lutfi Bin Yahya tentang kejadian gempa bumi di Kuningan belum lama ini.

"Kejadian gempa bumi di Kuningan ini berlangsung cukup kencang. Getaran itu terjadi pada dini hari, sore hari, dan esok harinya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah bangunan rumah warga termasuk musala di kawasan wisata Curug Bangkong, Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kuningan mengalami kerusakan parah.

Hal itu di akibatkan dari getaran berlangsung saat Gempa bumi terjadi pada pukul 17.36 WIB, Kamis (26/7/2024).

"Untuk jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan itu ada sebanyak 4 unit bangunan, termasuk bangunan musala di lingkungan sekitar," kata Dani Kepala Desa Kertawirama saat dihubungi ponselnya.

Dani menyebut, kerusakan bangunan rumah warga dan tempat ibadah itu mengakibatkan kerugian materi.

"Taksiran kerugian kerusakan rumah dan musala itu sekitar Rp 5 jutaan," katanya.

Kerusakan bangunan rumah warga, pun sama terjadi di Desa Jagara, Kecamatan Darma.

Lokasi rumah yang tidak jauh dari wisata perairan Waduk Darma mendadak viral.

Hal itu menyusul dengan video amatir yang menyebar dengan memperlihatkan kondisi tembok bangunan rumah retak - retak.

Baca juga: Gempa Terkini di Lampung, Baru Saja M:5,3 Guncang Pesisir Barat, Ini Daerah yang Rasakan Lindu

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved