Olimpiade Paris 2024

Klasemen Terbaru Olimpiade 2024: Australia-China Saling Pepet, Indonesia Amankan Peringkat Ini

Persaingan perebutan medalipun telah dimulai di mana pundi-pundi medali mulai diperebutkan.

tribun
Jadwal Lengkap Pertandingan Olimpiade 2024 Semua Cabang Olahraga 

TRIBUNCIREBON.COM - Berikut update perolehan medali sementara Olimpiade 2024  Paris hingga Minggu 28 Juli 2024 pagi.

Opening Ceremony Olimpiade 2024 berlangsung meriah Sabut 27 Juli 2024.

Persaingan perebutan medalipun telah dimulai di mana pundi-pundi medali mulai diperebutkan.

Australis sementara berhasil memuncaki klasemen hingga Sabtu pagi dengan raihan 3 medali medali emas dan 2 perak.

Medali emas diraih Australia di Cabor renang dan sepeda.

Menguntit di posisi kedua yakni China dengan 2 medali emas, dan 1 perunggu.

Medali emas diraih China lewat Cabor menyelam dan menembak.

Posisi ketiga ada juara umum bertahan yakni USA dengan raihan 1 medal emas 2 perka dan 2 perunggu.

Medali emas disumbang dari Cabor renang.

Adapun tuan rumah Prancis meraih 1 medali emas 2 perak dan 1 perunggu.

Medali emas diraih dari Cabor rugby sevent.

Adapun Korea Selatan meraih 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Sementara itu kontingen Indonesia masih berjuang untuk merndapatkan medali emas pertamanya.

Pergeseran di tabel klasemen masih akan terjadi karena hari ini ada sedere Cabor yang akan memperebutkan medali emas d antaranya dari Cabor rugby sevens.

Update perolehan medal dapat dipantau pada link di akhir artikel ini.

Update perolehan medali emas Olimpiade 2024 Paris Minggu 28 Juli 2024

1. Australia : 3 emas / 2 perak

2. China : 2 emas / 1 perunggu

3. USA : 1 emas / 2 perak / 2 perunggu

4. Prancis : 1 emas / 2 perak / 1 perunggu

5. Korea Selatan : 1 emas / 1 perak / 1 perunggu

6. Belgia : 1 emas / 1 perunggu

6. Jepang : 1 emas / 1 perunggu

6. Kazakhstan : 1 emas / 1 perunggu

7. Jerman : 1 emas

Perlu diketahui, Indonesia masih berjuang meraih medali emas Olimpiade 2024.

Update klasemen medali Olimpiade 2024 Paris

LINK: https://olympics.com/en/paris-2024/medals

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade 2024: Australia di Puncak, China Turun Tahta Dapat 3 Keping, RI Tertinggal

Tantangan Kontingen Indonesia

Sementara itu, Olimpiade Paris 2024 bakal menjadi tantangan terkini Indonesia memperbaiki posisi dan prestasi di tabel klasemen perolehan medali.

Sebagai acuan, Indonesia menempati posisi ke-55 saat bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Kala itu, wakil Merah Putih total mendapatkan 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 perunggu.

Meraih medali emas bukan menjadi hal langka bagi wakil Merah Putih.

Dalam beberapa gelaran Olimpiade, Indonesia mendapatkan medali emas. Cabang olahraga bulu tangkis menjadi penyumbang utama.

Indonesia total mendapatkan 8 medali emas selama mengikuti Olimpiade.

Adalah pebulu tangkis kenamaan tanah air, Susy Susanti yang berhasil mendapatkan medali tertinggi itu di Olimpiade Barcelona 1992.

Susy Susanti memenangkan medali emas di sektor tunggal putri setelah mengalahkan andalan Korea Selatan, Bang Soo-hyun.

Keberhasulan Susy Susanti diikuti pula oleh pebulu tangkis Indonesia lainnya.

Wakil di sektor tunggal putra, Alan Budikusuma juga sukses mendapatkan medali emas.

Dalam laga all Indonesian final itu, Alan Budikusuma mengalahkan Ardy Wiranata untuk mendapatkan medali emas.

Sumbangan medali emas kembali terulang di Olimpiade Atlanta 1996.

Pada ajang itu, pasangan ganda putra Indonesia, Rexy Mainaky dan Ricky Subagja mendapatkan medali emas.

Mereka menghempaskan perlawanan ganda Malaysia, Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock.

Sektor ganda putra kembali menjadi penyumbang medali emas dari cabang bulu tangkis.

Kali ini giliran Tony Gunawan dan Candra Wijaya yang memenangkannya di Olimpiade Sydney 2000.

Tony Gunawan/Candra Wijaya menundukkan pasangan Korea Selatan, Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung.

Empat tahun berselang, gantian Taufik Hidayat yang menjadi penyumbang medali emas.

Taufik Hidayat merengkuhnya di Olimpiade Athena 2004.

Legenda hidup badminton Indonesia ini mengalahkan atlet Korea Selatan, Shon Seung mo untuk medali emas tersebut.

Pada Olimpiade Beijing 2008, ada Hendra Setiawan/Markis Kido yang sukses mengalungkan medali emas di leher.

Melalui pertarungan sengit melawan pasangan China Cai Yun/Fu Haifeng, Markis Kido/Hendra Setiawan menang dalam tiga gim.

Tradisi emas Indonesia berlanjut di Olimpiade Rio 2016.

Kali ini, sumbangan medali datang dari sektor ganda campuran.

Adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi penyumbangnya.

Pasangan yang dijuluki Owi/Butet itu menang atas Chang Peng Soon/Goh Liu Ying.

Medali emas terakhir yang didapatkan Indonesia datang dari Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Indonesia mendapatkannya lewat Greysia Polii/Apriyani Rahayu di sektor ganda putri.

Greysia/Apri mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Berkaca dari moncernya para pebulu tangkis tanah air di Olimpiade, tak menutup peluang hal itu terulang lagi di Paris.

Jonatan Christie dan kawan-kawan bakal tampil all out untuk bisa mendapatkan hasil terbaik di Olimpiade Paris nanti.

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved