Wisata Alam Sungai Cireong Ciamis Cocok Dikunjungi Saat Weekend, Tiket Masuk Rp 5 Ribu

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS - Memasuki waktu akhir pekan, objek wisata Alam Sungai Cireong di Desa Sukaresik, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis cocok dikunjungi bersama keluarga tercinta.

Suasana yang asri, airnya masih alami, serta suasana yang sejuk menjadi daya tariknya tersendiri.

Menurut Manajer Pengelola Objek Wisata Alam Sungai Cireong, Dadang Cobra mengatakan di setiap akhir pekan tidak pernah kurang dari 1.500 orang yang berkunjung ke sana.

"Alhamdulillah kalau di hari Sabtu dan Minggu pengunjungnya bisa mencapai 1.500 hingga 2.000 orang," ungkapnya saat diwawancarai di Objek Wisata Sungai Cireong.

Menurut Dadang, mayoritas pengunjung ke objek wisata Cireong tersebut berasal dari Kota Tasikmalaya yang mencapai 90 persen.

Baca juga: Wisata Baru di Curug Cilengkrang, Pengunjung Bisa Cobain Wahana Papalidan Sambil Metik Jambu

Untuk tiket masuknya, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5 ribu dan parkir kendaraan motor Rp 2 ribu, sementara untuk mobil Rp 5 ribu.

"Selain itu di sini juga ada kolam renang dengan tiket masuk Rp 15 ribu, jadi di wisata alam Cireong ini mempertahankan kealamiannya, tidak membangun bangunan-bangunan yang tidak alami ," tambahnya.

Saat sampai di lokasi wisata, pengunjung tidak perlu khawatir soal logistik karena di sana banyak tersedia warung-warung yang menyediakan makanan juga minuman hingga nasi liwet.

Satu paket nasi liwet untuk porsi tujuh orang dibanderol dengan barga Rp 120 ribu, sementara untuk memilih lauknya seperti ikan bakar dan ayam dikenakan biaya tambahan.

Fasilitas lainnya seperti toilet dan mushala juga sudah memadai, ditambah dengan gazebo-gazebo yang teduh tempat bersantai ditemani gemercik aliran air sungai.

Para pengunjung yang ingin menghabiskan waktu akhir pekan ke objek wisata Cireong bisa mencari lokasinya melalui petunjuk google maps, jika dari pusat kota Ciamis jaraknya sekitar 16 kilometer.

Kendati demikian, untuk akses jalan saat memasuki Desa Sukaresik hingga objek wisata Cireong tidak terlalu mulus.

Dadang juga menyayangkan kondisi jalan yang rusak tersebut untuk menuju objek wisata Cireong.

"Saya juga telah menyampaikan kritik ke pemerintah desa maupun Dinas PUPR Ciamis terkait akses jalan yang rusak untuk menuju objek wisata, saya harap pihak-pihak terkait dapat menindaklanjuti laporan tersebut," imbuhnya.

Dia juga telah mengajukan perbaikan jalan secara resmi dan sudah didisposisikan ke DPMD juga provinsi namum hingga saat ini belum ada jawaban.

Sebagai informasi, objek wisata Cireong ini resmi dibuka pada tahun 2016 dan hingga saat ini masih eksis. (*)