Batu Tapak di Dampu Awang Diduga Ada Kaitannya dengan Sejarah Kuno Indramayu yang Belum Terungkap

Diduga artefak batu tapak yang ditemukan di Situs Dampu Awang ada kaitannya dengan sejarah kuno Indramayu yang belum terungkap.

|
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Pamong Cagar Budaya pada Bidang Kebudayaan Disdikbud Indramayu, Suparto Agustinus saat menunjukkan batu tapak yang ditemukan di Situs Dampu Awang Indramayu, Kamis (18/7/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pamong Cagar Budaya pada Bidang Kebudayaan Disdikbud Indramayu, Suparto Agustinus menduga artefak batu tapak yang ditemukan di Situs Dampu Awang ada kaitannya dengan sejarah kuno Indramayu yang belum terungkap.

Situs Dampu Awang ini berlokasi di Desa Sudimampir, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.

Suparto Agustinus juga menduga batu tapak ini juga masih berkaitan dengan penemuan objek diduga cagar budaya (ODCB) berupa candi di Blok Dingkel Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu belum lama ini.

Mengingat kedua tempat tersebut lokasinya cukup berdekatan dan tidak terlalu jauh.

“Ini menjadi temuan yang sangat menarik sekali buat Indramayu,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (18/7/2024).

Baca juga: Kisah Dampu Awang yang Tapak Kakinya Ditemukan di Batu di Indramayu, Disebut Mertua Prabu Siliwangi

Suparto Agustinus menjelaskan, selain batu tapak, di Situs Dampu Awang ini juga ditemukan banyak batu bata kuno berukuran besar.

Batu bata tersebut diduga mirip seperti yang ditemukan di ODCB Candi Sambimaya. 

Untuk menjelaskan penemuan tersebut, tentu harus dilakukan penelitian lebih lanjut. Termasuk untuk mengetahui usia dan tapak kaki yang ada pada baru yang baru saja ditemukan tersebut.

“Kalau menurut Juru Kunci, selaku penemu batu itu, tapak ini adalah tapak kaki Dampu Awang,” ujar dia.

Artefak batu tapak yang ditemukan di Situs Dampu Awang Indramayu, Kamis (18/7/2024)
Artefak batu tapak yang ditemukan di Situs Dampu Awang Indramayu, Kamis (18/7/2024) (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Pihaknya pun dari Disdikbud Indramayu menaruh harapan kepada juru kunci untuk dapat menjaga artefak bersejarah tersebut agar tetap aman dan tidak rusak.

Di sisi lain, pihaknya pun dalam hal ini akan melakukan tindaklanjut serupa seperti pada temuan-temuan di ODCB Candi Sambimaya, seperti ekskavasi dan lain sebagainya.

“Kami juga mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga benda-benda kuno seperti batu bata apabila menemukan benda tersebut di kawasan sekitar Sambimaya dan juga Sudimampir ini,” ujar dia.

Pantauan Tribuncirebon.com, hari ini tampak para arkeolog berdatangan mendatangi lokasi Situs Dampu Awang Indramayu untuk melakukan penelitian.

Salah satunya datang dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX dan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB).

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved