Sekeluarga Meninggal Terbakar

Ratusan Warga Antar Lima Korban Kebakaran di Bekasi Dimakamkan di Cirebon, Makam Dibuat Berjajar

Suryan dan empat anggota keluarganya meninggal dalam peristiwa kebakaran di Bekasi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Jenazah Suryan dan 4 anggota keluarganya akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (3/7/2024) sekira pukul 21.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Jenazah Suryan dan empat anggota keluarganya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (3/7/2024) sekira pukul 21.00 WIB.

Suryan dan keluarganya meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran di Bekasi, Jawa Barat, Rabu pagi.

Sebelum itu, semua jenazah disalatkan terlebih dahulu di Masjid Balai Desa setempat yang diiringi ratusan warga.

Pantauan Tribun di lokasi, letak lubang liang lahat kelima jenazah itu ditempatkan berjajar.

Satu per satu jenazah dimasukkan dengan terus diiringi doa.

Area makam para korban juga dikabarkan merupakan tanah wakaf keluarga.

Proses pemakaman tersebut, para warga tetap terlihat mengiringi.

Warga terus mengiringi pemakaman Suryan dan istrinya Neli Suyanti, dua anaknya Zahra dan Alma, serta keponakannya Endah hingga dimasukkan ke liang lahat.

Apalagi, sosok Suryan juga dikenal baik di masyarakat.

Meski sudah menjadi warga Bekasi, Suryan dikenal kerap membantu sesama baik di kampung halamannya maupun di kota perantauannya.

Diberitakan sebelumnya, lima jenazah korban kebakaran di Bekasi yang merupakan satu keluarga tiba di  warga Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (3/7/2024) sekira pukul 20.00 WIB.

Satu per satu mobil jenazah yang berjumlah lima unit tiba di halaman masjid balai desa setempat.

Kedatangan rombongan yang dikawal oleh pihak kepolisian itu disambut ratusan warga.

Mereka hendak menyaksikan detik-detik kedatangan para korban yang berangkat dari Bekasi sekira bada magrib tadi.

Pantauan Tribun di lokasi, sejak satu jam terakhir sebelum kedatangan, para warga sudah memadati halaman masjid.

Saat kedatangan, banyak warga yang tampak berduka.

Mereka tak kuat menyembunyikan kesedihannya.

Tak sedikit dari mereka menangis sesak melihat Suryan dan istrinya Neli Suyanti, dua anaknya Zahra dan Alma, serta keponakannya Endah keluar dari mobil ambulans menuju dalam masjid.

Ketua RT 2/1, Blok Lapangan Bola, Desa Sarwadadi, Abas menyampaikan informasi terkait peristiwa tragis tersebut.

"Saya dapat info meninggalnya Pak Suryan jam 10 karena waktu itu saya ada perlu, dapat info awalnya cuma ada info kebakaran," ujarnya saat berbincang dengan Tribun, Rabu (3/7/2024).

Menurut Abas, informasi awal tentang kebakaran diterima sekitar pukul tujuh pagi.

"Dapat telepon dari karyawan Nuriman di sana."

"Jadi nyambung, saling berkabar ke keluarga di sini," ucapnya.

Abas menyampaikan, bahwa Nuriman, karyawan yang berada di lokasi kejadian, menghubungi Pak Mail, yang kebetulan sedang bersama Pak Suma, warga setempat.

"Mendapatkan informasi itu, pihak keluarga diberi kabar dan meminta untuk berangkat ke Bekasi," ujar dia.

Mendapatkan informasi itu, keluarga Suryan segera berangkat ke Bekasi menggunakan mobil siaga milik desa. 

Mengenai proses pemakaman, Abas menyebutkan, kelima jenazah akan langsung dimakamkan ketika tiba.

"Kalau info pemakaman mah datang jenazah jam 19.00 WIB, sekarang dalam perjalanan."

"Langsung dimakamkan, tapi disalatkan dulu di masjid dekat balai desa," katanya.

Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi warga Desa Sarwadadi.

Dukungan dari masyarakat terus mengalir untuk keluarga yang ditinggalkan.

Seluruh proses pemakaman akan dilakukan di desa setempat dengan penuh penghormatan dan doa.

Seperti diketahui, satu keluarga terdiri dari lima orang dipastikan meninggal dunia imbas kebakaran bangunan distributor parabotan rumah tangga di Jalan H Jain, RT 2 RW 8, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Rabu (3/7/2024).

Kebakaran itu melalap bangunan distributor parabot yang juga menjadi tempat tinggal kelima orang tersebut.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Api bisa dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB.

Menurut Ketua RT setempat, satu keluarga itu berasal dari Kabupaten Cirebon.

Mereka adalah, Suryan (pemilik gudang perabot), Nelly Lisayanti (istri), Zahra (18) anak, Alma (6) anak dan Endah (16), keponakan.

Sebanyak 12 unit mobil damkar dan 60 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi itu.

Baca juga: Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi Tiba di Cirebon, Warga Tak Kuasa Menahan Tangis

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved