Driver Ojol Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung Sate, Tuntut Kenaikan Tarif

Sejumlah driver ojek online (Ojol) dari berbagai daerah melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung

Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Sejumlah driver ojek online (Ojol) dari berbagai daerah melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (25/6/2024). 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Sejumlah driver ojek online (Ojol) dari berbagai daerah melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (25/6/2024). 


Aksi itu dilakukan untuk menuntut kenaikan tarif yang dirasa sudah tidak sesuai dengan biaya operasional kendaraan (BOK). 


Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Deden Junandi mengatakan, dalam aksi ini penutupan jalan hanya dilakukan di Jalan Diponegoro atau di depan Gedung Sate


"Hanya di depan sini (Gedung Sate) yang ditutup karena digunakan parkir kendaraan para driver," ujar Deden, Selasa (25/6/2024). 


Menurut pantauan, Jalan di Sentot Alibasyah hingga ke depan Pusdai sebagian jalan digunakan parkir kendaraan roda empat milik aksi massa. Tidak ada penutupan jalan dari kedua arah. 


Arus kendaraan pun terpantau ramai lancar, sebagian besar kendaraan massa diperkir di bagian kiri dan kanan jalan Diponegoro. 


Adapun dalam aksi ini, para driver menuntut kenaikan tarif. Berdasarkan Permenhub nomor 118 Tahun 2018, tarif bawah yang diberlakukan adalah sebesar Rp3.500 untuk kendaraan roda empat. Sedangkan untuk roda dua tarif bawah yang diberlakukan sebesar Rp2.500.


Namun, pada praktiknya para driver hanya menerima Rp. 2500 per kilometer ini untuk roda empat dan Rp. 1500 per kilometer untuk roda dua, setelah dipotong 30 persen oleh pihak aplikator. (Tribun Jabar/Nazmi)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved