Granat Meledak

Kronologi Granat Meledak di Garut Hingga Lukai 4 Warga, Awalnya Ditemukan Dalam Sepatu PDL

Warga Garut digegerkan dengan penemuan sebuah granat latihan yang meledak hingga melukai empat orang warga. 

Dok Polsek Cisurupan
Empat orang terluka akibat ledakan granat latihan yang ditemukan di Kampung Babakan Garut, Desa Cisero, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (24/6/2024) pagi 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari


TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Warga Garut digegerkan dengan penemuan sebuah granat latihan yang meledak hingga melukai empat orang warga. 


Granat tersebut pertama kali ditemukan oleh Ayi Setiawan (46) di Kampung Babakan Garut, Desa Cisero, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (24/6/2024) pukul 09.45 pagi. 


Satu buah granat itu ditemukan dalam sepatu jenis PDL di salah satu halaman rumah warga. 


"Kejadian bermula saat saudara Ayi menemukan granat latihan berjenis nanas dalam sebuah sepatu yang sudah tak terpakai," ujar Kapolsek Cisurupan Asep Saepudin saat dihubungi Tribunjabar.id.

Baca juga: Berita Garut Terkini, Warga Temukan Granat dalam Sepatu Lalu Meledak, Empat Orang Jadi Korban

Empat orang terluka akibat ledakan granat latihan yang ditemukan di Kampung Babakan Garut, Desa Cisero, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (24/6/2024) pagi.
Empat orang terluka akibat ledakan granat latihan yang ditemukan di Kampung Babakan Garut, Desa Cisero, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (24/6/2024) pagi. (ist Polsek Cisurupan)


Ia menuturkan, karena penasaran Ayi kemudian menarik pemantik granat tersebut lalu seketika meledak di lokasi kejadian. 


Ledakan itu melukai dirinya sendiri dan tiga orang warga lain yang saat itu berada di lokasi, mereka adalah Adih (53), Mulayana Yusuf (3), Raisa Fitri (6). 


"Keempat korban sedang dalam perawatan di RSUD Dr Slamet Garut," ungkap Iptu Asep. 


Korban Raisa Fitri diketahui mengalami luka serius akibat serpihan granat


Sedangkan Ayi Sutiawan orang yang pertama kali menemukan granat itu mengalami luka robek bagian jari tangan kiri serta mengalami luka dari percikan di bagian kaki juga badan. 


"Kami tengah menyelidiki penemuan granat latihan di dalam sepatu itu," ungkapnya. 


Iptu Asep menuturkan, kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran bagi warga untuk melaporkan jika menemukan benda-benda berbahaya yang mencurigakan. 


"Kami harap warga lebih waspada jika menemukan benda-benda berbahaya dan segera lapor ke pihak kepolisian," ungkapnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved